Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Ensiklopedia Umum (nasional) | Widayat Prihartanta, S.ip., M. Ip ...

Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 ENSIKLOPEDIA UMUM (NASIONAL) Oleh: Widayat Prihartanta [email protected] Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-raniry Abstract General and specialized encyclopedias Encyclopedia / subject does not have a long history in ...

   EMBED

  • Rating

  • Date

    October 2016
  • Size

    419.4KB
  • Views

    3,575
  • Categories


Share

Transcript

Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 ENSIKLOPEDIA UMUM (NASIONAL) Oleh: Widayat Prihartanta [email protected] Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-raniry Abstract General and specialized encyclopedias Encyclopedia / subject does not have a long history in Indonesia. Although the reference material form of a dictionary, which is a reference material which can not be separated with encyclopedias, have long been published in Indonesia. At the turn of the 19th century to the 20th century, recently published a book that can be categorized as an encyclopaedia. Encyclopedia published by the national needs of each country. This is because the need for people of a nation to read and obtain information that is important and fundamental about various things, according to the ideology and viewpoint of the country. Along with the development and progress, as well as the increasing needs for information, many encyclopedias published in the formation of increasingly attractive. Kata kunci: Ensiklopedia, Perpustakaan, Wawasan. PENDAHULUAN Ensiklopedi Umum Dalam Bahasa Indonesia atau sering disebut Ensiklopedi(a) Adinegoro adalah ensiklopedia pertama dalam bahasa Indonesia. Ensiklopedi ini ditulis oleh Adi Negoro pada tahun 1953 dan diterbitkan oleh penerbit Bulan Bintang pada tahun 1954 melalui percetakan Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 1 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 De Unie di Jakarta. Ensiklopedi ini ditulis dengan menggunakan ejaan lama dan berisi 402 halaman (1 jilid) atau sekitar 2.200 entri. Walaupun ensiklopedia ini merupakan yang pertama dalam bahasa Indonesia, namun ia bukan yang pertama di Nusantara, karena sudah ada ensiklopedia berbahasa Jawa yang diterbitkan pada akhir abad ke-19 oleh Ki Padmasusastra. Terbitan ini merupakan terbitan ensiklopedia pertama di Indonesia, dan merupakan usaha pribadi penyusunnya. Terbitan diawali dengan salinan naskah proklamasi, pidato Presiden pada 17 Agustus 1953, pendahuluan oleh Prof. Mr. Dr. Supomo, dan juga Mr. Muh. Yamin, yang tidak lain adalah kakak tiri Adi Negoro. Penyusunan ensiklopedia ini bertujuan menyediakan sarana rujukan secara umum untuk masyarakat Indonesia. Di sisi lain diharap dapat menjadi dasar untuk dikembangkan menjadi ensiklopedia setarap dengan Britanika dll. Adapun cakupan isi terbitan ini mencakup masalah umum yang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan dan memberi kejelasan bagi masyarakat yang membutuhkan. Istilah yang memiliki makna ganda dijelaskan dengan menggunakan nomor urut. Susunan entri berdasarkan abjad kata atau ungkapan atau masalah. Untuk menjelaskan semua keterangan yang diperlukan menggunakan bahasa Indonesia. Ensiklopedi umum dan ensiklopedi khusus/subjek belum mempunyai sejarah yang lama di Indonesia. Meskipun bahan rujukan bentuk kamus, yang merupakan bahan rujukan yang tidak dapat dipisahkan dengan ensiklopedi, Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 2 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 sudah lama terbit di Indonesia. Pada peralihan abad ke19 ke abad ke 20, baru terbit suatu buku yang dapat dikategorikan sebagai ensiklopedi. Ensiklopedi nasional perlu diterbitkan oleh setiap negara. Hal ini karena perlunya masyarakat suatu bangsa membaca dan memperoleh informasi yang penting dan mendasar tentang berbagai hal, sesuai dengan ideologi dan sudut pandang negara itu. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan, serta karena makin meningkatnya kebutuhan orang akan informasi, maka banyak terbit ensiklopedi dalam bentukan yang semakin menarik. 2. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Ensiklopedi Umum atau Nasional Ensiklopedi umum atau ensiklopedi nasional adalah ensiklopedi yang berisi informasi dasar tentang hal-hal, abstraksi, konsep atau kejadian-kejadian umum. Tidak ada batasan khusus dalam cakupannya. Ensiklopedi seperti ini kebanyakan diterbitkan untuk digunakan di dalam suatu negara, karena itu sering pada judulnya menyebutkan kata nasional atau nama suatu negara tertentu. Isinya menekankan informasi mengenai negara bersangkutan, meskipun memuat juga informasi penting dari negara lain.1 Ensiklopedia (/énsiklopédia/) adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam 1 Ridwan kamil, 2009. Peranan etika masyarakat, Bandung: Jayapress, hlm. 23 Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 3 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bentuk rangkaian buku yang tergantung pada jumlah bahan yang disertakan.2 Kata "ensiklopedia" diambil dari bahasa Yunani; enkyklios paideia (ἐγκύκλιος παιδεία) yang berarti sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Maksudnya ensiklopedia itu sebuah pendidikan paripurna yang mencakup semua lingkaran ilmu pengetahuan.3Seringkali ensiklopedia dicampurbaurkan dengan kamus dan ensiklopedia-ensiklopedia awal memang berkembang dari kamus. Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri atau lemma dilihat dari sudut pandang linguistik atau hanya memberikan katakata sinonim saja, sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari yang kita cari. Sebuah ensiklopedia mencoba menjelaskan setiap artikel sebagai sebuah fenomena. Atau lebih singkat: kamus adalah daftar kata-kata yang dijelaskan dengan kata-kata lainnya sedangkan sebuah ensiklopedia adalah sebuah daftar hal-hal yang kadang kala dilengkapi dengan gambar untuk lebih menjelaskan. Definisi ensiklopedi adalah suatu daftar subyek yang disertai keterangan-keterangan tentang definisi, latar belakang dan data bibliografisnya disusun secara alfabetis dan sistematis. Ensiklopedia merupakan bahan rujukan yang berisi informasi tentang berbagai hal atau ilmu pengetahuan secara mendasar dan bersifat umum pada informasi yang lebih lanjut. Ensiklopedi 2 Buyung Basyir, 2015. Manfaat bahan dan jasa rujukan koleksi reference, Darussalam: Perpustakaan Universitas Syiah Kuala, hlm. 44 3 Ibid, hlm. 44 Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 4 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 nasional perlu diterbitkan oleh setiap negara. Hal ini karena perlunya masyarakat suatu bangsa membaca dan memperoleh informasi yang penting dan mendasar tentang berbagai hal, sesuai dengan ideologi dan sudut pandang negara itu.4 Seiring dengan perkembangan dan kemajuan, serta karena makin meningkatnya kebutuhan orang akan informasi, maka banyak terbit ensiklopedi dalam bentukan yang semakin menarik. Fungsi dari ensiklopedi adalah digunakan untuk memperoleh informasi yang penting tentang berbagai hal atau ilmu pengetahuan secara mendasar dan bersifat umum pada informasi yang lebih lanjut. Ensiklopedi mempunyai 3 tujuan utama yaitu : a. Source of answer to fact question, yaitu sebagai sumber jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan fakta dan kenyataan serta data-data. b. Source of background information, yaitu sebagai sumber informasi yang memuat topic atau pengetahuan dasar yang ada hubungannya dengan suatu subyek dan berguna untuk penelusuran lebih lanjut. c. Direction Service, yaitu merupakan suatu layanan pengarahan terhadap bahan-bahan lebih lanjut untuk para pembaca terhadap topic-topik yang dibahas. Direction Service ini umumnya ditonjolkan dalam bentuk suatu daftar bacaan/bibliografi/referensi yang dianjurkan untuk dibaca atau dipelajari dan terdapat pada akhir artikel. 4 Jurnal, Lili idawati, vol.1, etika dan moral: pengaruh terhadap jiwa kepustakawanan, Jakarta: Universitas Indonesia, 2010. Hlm. 34-35 Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 5 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 Ensiklopedi adalah bahan rujukan yang menyajikan informasikan secara mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan; disamping itu ada ensiklopedi yang hanya mencakup satu cabang ilmu pengetahuan. Ensiklopedipun dapat dibagi dalam beberapa jenis, a. Ensiklopedi umum/nasional Ensiklopedi umum atau ensiklopedi nasional adalah ensiklopedi yang berisi informasi dasar tentang hal – hal, abstrak, konsep atau kejadian – kejadian umum. b. Ensiklopedi Khusus atau Ensiklopedi Subjek Ensiklopedi khusus adalah ensiklopedi yang membatasi cakupan isinya pada masalah atau mengenai subjek tertentu. c. Ensiklopedi Internasional Ensiklopedi internasional adalah ensiklopedi yang memuat informasi (sedapat mungkin) di dunia, tanpa member penekanan pada informasi yang berasal dari suatu Negara atau kelompok Negara tertentu. 2.2 Manfaat ensiklopedi, antara lain berikut ini: a. Sebagai sarana untuk mencari informasi dasar mengenai berbagai masalah. b. Sebagai sarana utama dalam langkah awal untuk melakukan sesuatu kajian mengenai sesuatu subjek. c. Sebagai sarana untuk mengetahui kebenaran suatu informasi. Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 6 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 Sebagai jendela informasi dunia. 2.3 Sejarah Ensiklopedi a. Ensiklopedia pada Masa Klasik Antik di Eropa Kata Ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani, terutama bahasa Yunani kuno. Walaupun begitu, ensiklopedia tertua bukanlah berasal dari Yunani tetapi dari Kekaisaran Romawiyang ditulis oleh Marcus Porcius Cato dan hidup pada abad ke-3 sampai 2 sebelum Masehi. Bentuk ensiklopedia yang masih ada sampai sekarang dan tertua ditulis oleh Caius Plinius Secundus pada abad pertama Masehi. Ensiklopedia Plinius ini terdiri dari 38 jilid. b. Sejarah Ensiklopedia di Dunia Modern Pada era modern kata ensiklopedia secara pertama kali dipakai oleh Paul Scalich, seorang penulis Jerman pada tahun 1559. Lalu filsuf Inggris Francis Bacon pada awal abad ke-17 memakai kata ini pada arti modern. Tetapi makna kata ensiklopedia baru dipakai dalam artinya seperti hari ini setelah Denis Diderot, seorang penulis dan filsuf Perancis juga memakai kata ini untuk memberi nama proyek yang sedang dikerjannya. Proyeknya yang juga dikatakan proyek abad ke-18 ini berlangsung selama 30 tahun, dari tahun 1750 – 1780. Tujuan proyeknya ini untuk menulis secara sistematis semua pengetahuan yang diketahui oleh umat manusia. Dalam bahasa Perancis ensiklopedia Diderot ini disebutnya: Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers. Artinya dalam bahasa Indonesia ialah “Ensiklopedia atau kamus beranotasi tentang ilmu pengetahuan, seni, dan pekerjaan. Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 7 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 c. Sejarah Ensiklopedia di Indonesia 1. Era klasik Ensiklopedia tertua di Indonesia berasal dari pulau Jawa dari budaya Jawa-Hindu dan ditulis dalam bahasa Jawa Kuna. Ensiklopedia ini disebut Cantaka Parwa dan berisi segala macam ilmu pengetahun dan ceritacerita mitologi dan wiracarita. Kemungkinan besar kitab Cantaka Parwa ini ditulis pada abad ke-9 Masehi. Selain Cantaka Parwa, kitab Canda Kirana yang kurang lebih berasal dari masa yang sama pula pantas disebut pula. Tetapi Canda Kirana sebenarnya lebih menampakkan ciri-ciri khas kamus daripada ensiklopedia. Lalu pada masa pasca-Hindu atau masa Islam Jawa, antara abad ke16 sampai abad ke-18, muncul karya-karya sastra yang sebenarnya bukan dimaksudkan sebagai ensiklopedia, tetapi bersifat ensiklopedis. Kitab-kitab yang dimaksud ini adalah Serat Centhini dan Serat Cabolang. Kitab-kitab ini berisikan cerita siswa yang mengembara dan belajar di mana-mana. Di setiap tempat di mana ia singgah, di situ ia belajar hal baru. Kitab-kitab ini yang tidak jarang tebalnya berjilid-jilid, pada mulanya memang diperkirakan memang kumpulan karya-karya mengenai segala macam ilmu pengetahuan yang dirangkai menjadi satu. Kemudian pada pertengahan abad ke-19, sang pujangga Surakarta; Ranggawarsita menulis sebuah karya sastra yang disebutnya Pustaka Raja Purwa ("Kitab Raja Kuna"). Kitabnya ini yang sangat digemari oleh khalayak ramai kala itu, memuat segala macam cerita tentang sejarah raja-raja kuna dan lain hal. Cerita-cerita ditulis secara kronologisoleh Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 8 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 Rangga Warsita. Bahkan setelah Rangga Warsita tidak melanjutkan kitab ini, kitab ini dilanjutkan oleh para penggemarnya. Pada tahun 1898, sebuah karya bersifat di Surakarta oleh ki Padmasusastra (Wira Pustaka). ensiklopedis Kitab ditulis ini oleh Padmasusastra dinamainya Bauwarna[2]. Karyanya ini sudah bersifat modern, karena semua bahan-bahan yang dibahas dan dimuat dalam bukunya disusun menurut abjad. Saat ini naskah tersebut tersimpan di Museum Radyapustaka Surakarta. 2. Era Kontemporer Orang-orang Indonesia yang mengecap pendidikan kolonial Belanda, mulai akhir abad ke 19 dan awal ke 20 mulai tertarik dengan ide-ide dan gaya pemikiran Dunia Barat. Lalu muncullah karya-karya yang bersifat ensiklopedia dalam bahasa Indonesia. Tetapi ensiklopedia lengkap dalam bahasa Indonesia baru muncul pada tahun 1953, setelah Indonesia merdeka, yaitu Ensiklopedia Indonesia. Pada era pasca Kemerdekaan Indonesia, terutama dewasa ini ensiklopedia yang terkenal antara lain adalah Ensiklopedia Indonesia yang telah disebut di atas ini. Selain itu ada pula Ensiklopedi Nasional Indonesia yang terdiri dari 18 jilid. Lalu pada dasawarsa terakhir abad ke-20 muncul pula ensiklopedia yang berasaskan agama Islam dan disebutEnsiklopedia Islam Indonesia. Salah seorang penyusun ensiklopedia terakhir ini adalah Nurcholish Madjid. Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 9 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 Lalu ada pula ensiklopedia berdasarkan ajaran Katolik berjudul Ensiklopedia Gereja yang disusun oleh Adolf Heuken. Selain itu ada pula beberapa ensiklopedia-ensiklopedia kecil yang tidak terlalu penting dan merupakan terjemahan dari bahasa-bahasa asing. Biasanya ensiklopedia-ensiklopedia ini merupakan ensiklopedia-ensiklopedia remaja atau anak-anak. d. Ensiklopedia pada Masa Depan Dengan munculnya revolusi informasi digital, maka muncullah pula ensiklopedia dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap entri atau lemma bisa dicari dengan mudah. Sebuah contoh ialah Encarta, ensiklopedia keluaran Microsoft. Pada tahun 2001 muncul sebuah ensiklopedia populer di internet yaitu Wikipedia. Wikipedia berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap dalam semua bahasa di dunia dan menyajikannya secara bebas di dunia maya. Ensiklopedia online ini tersaji dalam banyak bahasa, antara lain bahasa Indonesia.5 5 Jurnal, Lili idawati, vol.1, etika dan moral: pengaruh terhadap jiwa kepustakawanan, Jakarta: Universitas Indonesia, 2010. hlm. 23-30 Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 10 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 2.4 Cakupan Pembahasan Ensiklopedi Agama, agrikultur, antropologi, astronomi, arkeologi, biografi, biologi, bisnis dan industri, botani, ekologi, ekonomi, eksplorasi luar angkasa, filosofi, fisika, flora dan fauna, geografi, geologi, hubungan internasional, hukum, kebudayaan, kesusastraan, kelautan,kimia, komunikasi, komputer, lingkungan, manusia dan perkembangannya, matematika, mesin, obat dankesehatan, olahraga danpermainan, pariwisata, pendidikan, pemerintahan, politik, psikologi, rumah dan keluarga, seni dan arsitektur, teater, sejarah, studi kota, sosiologi, tanah dan manusia, Teknologi, dan lain-lain. Ensiklopedi Indonesia yang terbit pada tahun 1983 oleh PT Ichtiar Baru Van Hoeve. Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 11 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 Ensiklopedi Indonesia yang terbit pada tahun 1980 oleh PT Ichtiar Baru Van Hoeve. Ensiklopedi Indonesia karya Adinegoro yang diterbitkan pada tahun 1953. Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 12 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 3. PENUTUP 3.1 Kesimpulan Ensiklopedi umum atau ensiklopedi nasional adalah ensiklopedi yang berisi informasi dasar tentang hal-hal, abstraksi, konsep atau kejadian-kejadian umum. Tidak ada batasan khusus dalam cakupannya. Ensiklopedia merupakan bahan rujukan yang berisi informasi tentang berbagai hal atau ilmu pengetahuan secara mendasar dan bersifat umum pada informasi yang lebih lanjut. Ensiklopedi nasional perlu diterbitkan oleh setiap negara. Ensiklopedi umum dan ensiklopedi khusus/subjek belum mempunyai sejarah yang lama di Indonesia. Meskipun bahan rujukan bentuk kamus, yang merupakan bahan rujukan yang tidak dapat dipisahkan dengan ensiklopedi, sudah lama terbit di Indonesia. Pada peralihan abad ke19 ke abad ke 20, baru terbit suatu buku yang dapat dikategorikan sebagai ensiklopedi. Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 13 Jurnal Adabiya, Vol. 5 No. 85 Tahun 2015 DAFTAR PUSTAKA Buyung Basyir, 2015. Manfaat Bahan dan Jasa Rujukan Koleksi Reference, Darussalam: Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Ridwan kamil, 2009. Peranan etika masyarakat, Bandung: Jayapress Dwi astuti, 2010. Gejolak perubahan moral & etika, Jogjakarta: Bintangjaya Jurnal, Lili idawati, vol.1, etika dan moral: pengaruh terhadap jiwa kepustakawanan, Jakarta: Universitas Indonesia, 2010 Universitas Islam Negeri Ar-raniry | 14