Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Modul Sql

MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. MANAJEMEN INFORMATIKA. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) STIKOM BALI 2008. 1. SILABUS MATA KULIAH PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. 1. PENGENALAN SQL SERVER 2000 2. DATA DEFINITION LANGUANGE a.

   EMBED

  • Rating

  • Date

    October 2017
  • Size

    1.4MB
  • Views

    2,757
  • Categories

    SQL

Share

Transcript

MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) STIKOM BALI 2008 1 SILABUS MATA KULIAH PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA 1. PENGENALAN SQL SERVER 2000 3 2. DATA DEFINITION LANGUANGE 12 a. CREATE , ALTER, DROP DATABASE b. CREATE, ALTER, DROP TABLE 3. DATA MANIPULATION LANGUAGE a. INSERT,UPDATE, DAN DELETE TABLE b. ALTER TABLE ADD DAN DROP COLUMN 4. CONSTRAINT a. PRIMARY KEY, FOREIGN KEY, NULL, UNIQUE, NOT NULL, CHECK b. ADD DAN DROP CONSTRAINT 5. KLAUSA-KLAUSA SQL SERVER 2000 a. WHERE, BETWEEN, AND/OR, LIKE/NOT LIKE, NULL/NOT NULL, IN b. MIN, SUM, MAX, AVG, COUNT, GROUP BY, ORDER BY 6. JOIN TABLE a. INNER JOIN b. RIGHT JOIN c. LEFT JOIN 2 BAB I PENGENALAN SQL SERVER 2000 MS SQL Server adalah salah satu produk Relational Database Management System (RDBMS) populer saat ini. Fungsi utamanya adalah sebagai database server yang mengatur semua proses penyimpanan data dantransaksi suatu aplikasi. Popularitas SQL Server akhir-akhir ini mulai menanjak dan setara dengan pesaing terdekatnya yaitu Oracle 9i dan Oracle 10g. Saat ini versi terbaru adalah SQL Server 2000, sedangkan SQL Server 2005 masih dalam tahap Beta version. Versi 2000 memiliki feature-feature lengkap untuk membangun aplikasi mulai skala kecil sampai dengan tingkat enterprise. SQL Server 2000 memiliki beberapa versi antara lain : • SQL Server Personal Edition • SQL Server Developer Edition • SQL Server Enterprise Edition • SQL Server Standard Edition • SQL Server Desktop Engine • SQL Server for Windows CE Edition Masing masing versi memiliki perbedaan dalam hal maksimum ukuran database, RAM, jumlah koneksi, serta berbagai feature lanjutan. Versi Personal, Developer, dan Desktop dapat diinstall di OS Desktop seperti Windows 2000 Professioanal dan Xp, sedangkan versi Enterprise dan Standard hanya dapat diinstal di Windows 2000/2003 Server serta NT Server. Versi Windows CE biasa digunakan untuk PDA dan Pocket PC. INSTALASI MS SQL SERVER 2000 Adapun langkah-langkah instalasi SQL Server 2000 adalah sebagai berikut: 1. Buka cd SQL Server 2000 dan pilih setup.bat 3 2. Setelah setup.bat dipilih maka akan muncul layar untuk instalasi, silahkan tunggu hingga 100% 3. Memulai tahap instalasi, langkah pertama yaitu akan muncul jendela selamat datang. Tekan tombol next 4 4. Setelah itu akan muncul pemilihan untuk apa SQL Server kita ini, pilih option button untuk local computer. Tekan tombol next 5. Selanjutnya pilih Create New Instance agar SQL Server membuat instalasi baru. Tekan tombol next 5 6. Setelah itu akan muncul layar untuk memberikan nama anda dan nama perusahaan. Isi terserah anda. Tekan tombol next 7. Setelah itu akan muncul layar end-user agreement sebagai tanda bahwa kita menyetujui semua aturan pada SQL Server 2000. Tekan tombol yes 6 8. Selanjutnya akan muncul layar tipe instalasi yang kita inginkan, pilih saja yang client-server tools. Tekan tombol next 9. Setelah itu akan muncul layar instance name, seharusnya muncul seperti gambar berikut : 7 Namun apabila anda menemukan tanda rumput pada check box tidak aktif maka isikan nama instance yang baru pada kolom instance name. Tekan tombol next 10. Setelah itu akan muncul type instalasi dari SQL Server 2000, pilih saja yang typical installation. Tekan tombol next 8 11. Setelah itu akan muncul layar service account, pilih sesuai gambar berikut: 12. Setelah itu akan muncul layar authentication, pilih sesuai gambar dengan kolom password diisi 123456. 13. Tekan tobol next, akan muncul layar terakhir. 9 14. Tekan tombol next maka instalasi akan dijalankan. 15. Setelah selesai instalasi tekan tombol finish. INTERFACE MS SQL SERVER 2000 Ada 3 interface utama saat Anda bekerja dengan SQL Server: Enterprise Manager Merupakan interface utama dan paling sering digunakan oleh administrator database. Bagian ini mengandung sebagaian besar fungsi-fungsi pokok dalam mengatur database. 10 Di dalam folder database ditampilkan berbagai database yang ada. Database master, model, msdb, dan tempdb merupakan default system database yang diperlukan agar SQL Server dapat berfungsi baik. Keempat database ini tidak boleh dihapus ataupun dimodifikasi tanpa pengetahuan yang mencukupi tentang system SQL Server. Sedangkan NorthWind dan pubs adalah database sampel yang dapat digunakan untuk berlatih perintah SQL maupun administration job. Di dalam folder Security terdapat tool Login yang berisi daftar user di dalam database. Di bagian ini semua manajemen menyangkut user account dilakukan. 11 Tool – Tool SQL Server 2000 Query Analyser Tool inI merupakan interface utama dalam melakukan pemrograman di SQL Server. Bahasa yang digunakan adalah Transact SQL (T-SQL). Anda dapat membuat perintah untuk mengambil data, sortir, manipulasi data serta melakukan perhitungan tertentu terhadap sekumpulan data dalam database. Script yang telah dibuat dapat disimpan sebagai View ataupun Stored Procedure, sesuai dengan kebutuhan dalam pembuatan aplikasi. Service Manager Digunakan untuk mengatur service yang ada di SQL Server,apakah akan dijalankan atau dimatikan. Sebuah service juga dapat disetup agar berjalan otomatis sebagai Windows service, atau dijalankan secara manual. 12 Ada 3 service standar dalam setiap instalasi default SQL Server: • Distributed Transaction Coordinator • SQL Server • SQL Server Agent 13 BAB II DATA DEFINITION LANGUAGE 1. DATABASE Database dalam dunia computer dikategorikan sangat special karena selalu menjadi hal yang utama dalam perancangan system computer suatu perusahaan. Alasan-alasan penggunaan database pada perusahaan antara lain ; Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data. Database dapat menjadi sumber utama yang digunakan secara bersama-sama oleh berbagai pemakai dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Struktur database dalam SQL Server 2000 antara lain Data o File primer File primer berisi informasi utama database dan data. File ini senantiasa berkembang sesuai dengan penyimpanan table dan objek database lainnya. Pada SQL Server 2000 data-data utama file ini akan disimpan dengan ekstensi *.mdf. o File sekunder File ini akan berisi data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam file primer. File sekunder tidak akan diperlukan jika seluruh data mampu ditampung oleh file primer. File sekunder ini berekstensi *.ndf. Log Log adalah file yang berisi catatan transaksi atau perintah-perintah yang digunakan untuk manipulasi data yang disimpan dengna file yang berekstensi *.ldf. 14 a. CREATE DATABASE i. Melalui Enterprise Manager SQL Server 2000 dan yang terbaru SQL Server 2005 menyediakan fasilitas wizard yang akan menuntun kita dalam membuat database. Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat database dengan fasilitas ini adalah sebagai berikut : Aktifkan Enterprise manager dan pada jendela Console Root, klik tanda [+] disebelah kiri Microsoft SQL Servers. Klik tanda [+] pada server local yang disini digunakan .(windowsNT). Klik kanan pada tanda [+] pada folder databases, lalu pilih new database 15 Setlah itu pada layar baru ketikkan nama database yang akan kita buat, sebagai contoh kita menggunakan nama database adalah : coba_sql. Setelah itu tekan tombol ok. Maka akan muncul database yang telah kita buat tadi. 16 ii. Melalui Query Analyzer Membuat file database dapat juga menggunakan utilitas Quer analyzer. Ada 2 buah cara membuat database dengan Query Analyzer, yaitu : Tanpa parameter Cara ini dilakukan dengan mengetikkan baris perintah Create Database yang selanjutnya diikuti dengan nama database yang ingin kita buat. Contoh : membuat database coba_sql Jawaban : Create Database coba_sql Dengan jawaban seperti itu maka akan sudah tercipat sebuah database dengan nama coba_sql dengan rincian sebagai berikut : o Alokasi tempat yang diperuntukkan bagi file data (.mdf) sebesar 0,63 mb. o Alokasi untuk file log sebesar 0,49 mb. Dengan parameter Paremeter adalah ketentuan-ketentuan yang disertakan dalam pembuatan file database. Contoh : 17 Create database coba_sql On primary ( Name = coba_sql, Filename = “c:\bahasa sql\coba_sql.mdf”, Size = 10 mb, Maxsize = 15 mb, Filegrowth = 2 mb ) Log on ( Name = coba_sql_log, Filename = “c:\bahasa sql\coba_sql_log”, Size = 3 mb, Maxsize = 5 mb, Filegrowth = 2 mb ) Setelah query tersebut dieksekusi maka akan tercipta sebuah database dengan ukuran untuk file .mdf sebesar 10 mb dan .ldf sebesar 3 mb. Adapun keterangan-keterangan dari baris perintah diatas adalah : o Name = coba_sql Nama temporer dari file data adalah coba_sql. o Filename = “c:\bahasa sql\coba_sql.mdf” Tempat penyimpanan file database yang dibuat. o Size = 10 mb Ukuran awal dari database yang akan kita buat. o Maxsize = 15 mb Ukuran maksimum dari database adalah 15 mb. o Filegrowth = 2 mb Besar pertumbuhan file adalah 2 mb. 18 b. ALTER DATABASE Perintah Alter Database digunakan untuk merubah parameterparameter yang telah dibuat menjadi data-data yang baru. Secara mudah dapat dilakukan melalui Query Analyzer dengan mengetikkan perintah seperti berikut : Create database coba_sql On primary ( Name = coba_sql, Filename = “c:\bahasa sql\coba_sql.mdf”, Size = 10 mb, Maxsize = 15 mb, Filegrowth = 2 mb ) Go alter database coba_sql Add file ( Name = coba_sql, Filename = “c:\bahasa sql\coba_sql.mdf”, Size = 20 mb, Maxsize = 35 mb, Filegrowth = 2 mb ) c. DROP DATABASE Perintah Drop database digunakan untuk menghapus database yang telah dibuat. Adapun dapat dengan mudah dilakukan melalui Query Analyzer dengan mengetikkan baris perintah seperti berikut : Drop database coba_sql 19 2. TABLE Table adalah sekumpulan data tentang suatu objek seperti barang, pembelian, pegawai, dan sebagainya. Sebuah table dinyatakan dengan sejumlah kolom (Field) dimana setiap kolom memiliki atribut tertentu. a. TIPE DATA Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membuat table adalah menentukan tipe data pada setiap field yang akan digunakan. SQL Server menyediakan macam-macam tipe data yang dikelompokkan menkadi beberapa bagian, yaitu : i. Tipe data numeric 1. Integer Mendefinisikan bilangan bulat positif dan negative mulai dari range -2^63 sampai -2 ^ 15 -1, dan 0 sampai 255 2. bit mendefinisikan nilai bilangan bulat dengan nilai 0 atau 1. 3. decimal mendefinisikan bilangan numeric yang disimpan dengan nilai tepat yang tanpa pembulatan. 4. floating point mendefinisikan bilangan numeric dengan nilai pembulatan. ii. Tipe data string 1. char mendefinisikan nilai string sepanjang n karakter sampai dengan 8000 byte. 2. varchar mendefinisikan nilai string sepanjang n karakter sampai dengan 8000 byte. 3. text mendefinisikan semua jenis data yang berupa text, seperti memo, dokumen, listing program diman ukurannya dapat mencapai 2^31 1. 20 iii. Tipe data Binary String 1. binary mendefinisikan bilangan dengan ukuran tetap hingga 8000 byte. 2. varbinary mendefinisikan bilangan dengan ukuran bervariasi hingga 8000 byte 3. image mendefinisikan binary data untuk menyimpan image (.jpg,.tif,.gif) dengan ukuran yang bervariasi. Setelah mengetahui tipe-tipe data maka sekarang kita akan mulai belajar membuat table melalui Query Analyzer. b. CREATE TABLE Sebelum kita membuat table kita harus benar-benar menempati database yang telah kita buat tadi. Pilih database coba_sql dengan menggunakan perintah use coba_sql. Setelah memilih database yang kita buat maka kita dapat membuat tabletabel pada database kita. Sebagai contoh kita akan membuat table admin seperti berikut : 21 Nama kolom Tipe data Ukuran Username Varchar 10 Password Varchar 20 Langkah-langkah pembuatan table dalam query analyzer sebagai berikut : buka query analyzer dan pilih database yang kita buat tadi. baris perintah yang digunakan untuk membuat table pada SQL untuk membentuk table seperti pada contoh adalah sebagai berikut ; create table admin ( username varchar(10), passwd varchar(20) ) Keterangan baris perintah : o create table admin = membuat table admin o username varchar(10) = membuat kolom 1 dengan nama kolom sesuai pada contoh yaitu username dengan tipe data varchar yang berukuran 10. 22 o Passwd varchar(20) = membuat kolom kedua dengan nama kolom sesuai pada contoh yaitu passwd dengan tipe data varchar yang berukuran 20. Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam pembuatan table adalah sebagai berikut : o Untuk perintah yang berwarna biru harus tetap seperti itu, contoh ; create table. o Untuk perintah yang berwarna hitam boleh diganti apa saja, contoh ; nama table yaitu admin bias diganti dengan nama table apa saja. o Diawali dengan kurung buka [ ( ] dan ditutup dengan kurung tutup [ ) ]. o Diakhir kolom wajib diisi dengan tanda koma [,], kecuali pada kolom terakhir o Nama table tidak boleh mengandung spasi. o Nama kolom tidak boleh mengandung spasi. c. ALTER TABLE 23 Alter table ini digunakan untuk merubah table yang kita buat sebelumnya apabila table kita tersebut mengalami kesalahan dan kekurangan kolom maupun size nya. Nantinya perintah alter table akan dijelaskan lebi lengkap pada BAB III. d. DROP TABLE Drop Table ini digunakan untuk menghapus table yang kita buat tadi. Baris perintah yang digunakan adalah sebagai berikut : Drop table admin 24 REVIEW DAN LATIHAN BAB II 1. BUATLAH SEBUAH FOLDER PADA DRIVE D: ANDA DENGAN NAMA PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA, SETELAH ITU DIDALAM FOLDER TERSEBUT BUAT LAGI FOLDER BAB II. 2. BUATLAH RINGKASAN MENGENAI PEMBUATAN DATABASE DAN TABEL LEWAT SQL SERVER 2000. BUATLAH SELENGKAP MUNGKIN SEHINGGA ANDA MENGERTI BENAR DENGAN PEMBUATAN DATABASE MAUPUN TABEL. 3. BUATLAH SEBUAH DATABASE TANPA PARAMETER DENGAN NAMA DATABASE YAITU LATIHAN_BAB_II. 4. BUATLAH DATABASE DENGAN PARAMETER-PARAMETER SEBAGAI BERIKUT : a. UNTUK FILE ON PRIMARY i. NAME = LATIHAN_BAB_II_UTAMA, ii. FILENAME = D;\PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA\BAB I\LATIHAN_BAB_II.MDF, iii. SIZE = 5 MB, iv. MAXSIZE = 10 MB, v. FILEGROWTH = 2 MB, b. UNTUK FILE LOG ON i. NAME = LATIHAN_BAB_II_LOG, ii. FILENAME = D;\PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA\BAB I\LATIHAN_BAB_II_LOG.LDF, iii. SIZE = 2 MB, iv. MAXSIZE = 3 MB, v. FILEGROWTH = 1 MB, 5. BUATLAH SEBUAH DATABASE DENGAN PARAMETER YANG KETENTUAN BEBAS TERSERAH ANDA 6. BUATLAH TABEL PADA DATABASE LATIHAN_BAB_1 SEBAGAI BERIKUT : 25 a. TABEL MAHASISWA NAMA KOLOM TIPE DATA UKURAN NIM VARCHAR 10 NAMA VARCHAR 30 ALAMAT VARCHAR 50 EMAIL VARCHAR 50 b. TABEL KULIAH NAMA KOLOM TIPE DATA UKURAN KODE_KUL VARCHAR 10 NAMA_KUL VARCHAR 25 SKS INTEGER KELAS VARCHAR 4 RUANG VARCHAR 15 26 BAB III DATA MANIPULATION LANGUAGE Data manipulation language (DML) merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk menampilkan, menambahkan, mengubah, dan menghapus data di dalam objek-objek yang didefinisikan pada DDL. 1. INSERT, UPDATE, DROP TABLE a. INSERT TABLE Perintah insert table digunakan untuk menambahkan data-data pada table yang kita buat , perintah- perintah yang digunakan adalah sebagai berikut : Insert into “nama_tabel” values (nilai1,nilai2,….,nilai n) Keterangan : Perintah insert into tidak boleh diganti tetapi nama table bisa diganti dengan apa saja sesuai ketentuan atau nama table yang kita buat. Contoh : Sebelumnya kita membuat table siswa dengan kolom-kolom sebagai berikut : Nis varchar(10), Nama varchar(30), Alamat varchar(50) Jawaban : Create table siswa ( Nis varchar(10), Nama varchar(30), Alamat varchar(50) ) Setelah itu kita akan memasukkan data-data berikut pada table siswa ; 27 Nis Nama Alamat 01 Ryan Jl. Buntu gg 11 02 Gilang Jl. Mangga gg madu Untuk memasukkan data-data diatas kedalam table siswa melalui query analyzer adalah sebagai berikut : Insert into siswa values („01‟,‟ryan‟,‟jl. Buntu gg 11‟) Insert into siswa values („02‟,‟gilang‟,‟jl. Mangga gg madu‟) Apabila baris perintah tersebut dijalankan akan menghasilkan hasil sebagai berikut ; Sedangkan untuk melihat apakah data kita sudah ada dapat digunakan perintah ; Select * from siswa Ini berarti kita akan menampilkan seluruh data pada table siswa. Maka akan tampil data seperti berikut : 28 b. UPDATE TABLE perintah update table digunakan untuk mengubah data yang telah kita masukkan ke dalam table yang ada dengan data yang baru. Adapun baris perintah umum yang digunakan dalam Update table adalah sebagai berikut : update nama_tabel set nama_kolom = “data yang baru” where kondisi yang diminta Sebagai contoh disini kita akan merubah data pada table siswa dengan nama ryan yang sekarang ber-alamat di jl. Tersesat no 13. Maka jawabannya adalah sebagai berikut ; Update siswa Set alamat = “jl. Tersesat no 13” Where nama=”ryan” Keterangan-keterangan : o Update siswa = karena yang akan di-update adalah table siswa 29 o Set alamat = “jl.tersesat no 13” karena data yang baru tempat tinggan ryan adalah di jl.tersesat no 13 o Where nama = “ryan” karena kita akan mengubah berdasarkan nama siswa ryan Sebagai contoh kedua sekarang kita akan merubah data pada nis = 02 yang namanya sekarang adalah widodo, maka jawabannya adalah sebagai berikut : Update siswa Set nama = “widodo” Where nis = 02 c. DROP TABLE perintah drop table digunakan untuk mengahpus table yang telah kita buat tadi, adapun perintah yang digunakan adalah sebagai berikut : drop table “nama_tabel” sebagai contoh kita akan menghapus table siswa, maka perintah yang digunakan adalah sebagai berikut : drop table siswa 2. ALTER TABLE, ADD DAN DROP COLUMN Perintah add dan drop column pada table digunakan untuk menambah maupun menghapus column yang ada pada sebuah table. Dalam kondisi ini maka untuk add otomatis akan menambah kolom pada table dan drop akan menghapus kolom. Sekarang kita akan mempelajari add dan drop column satu-persatu. a. ADD COLUMN Perintah ini digunakan untuk menambah kolom dalam table apabila kita salah membuat table. Akan tetapi kolom ini langsung berada di urutan 30 belakang pada kolom-kolom lain pada table tersebut. Adapun perintah untuk menambahkan kolom dengan add column adalah sebagai berikut : Alter table “nama_tabel” add “nama_kolom” “tipe”data(ukuran)” Sebagai contoh kita buat lagi table siswa : Create table siswa ( Nis varchar(10), Nama varchar(30), Alamat varchar(50) ) Setelah itu kita tambahkan kolom no_telp dengan tipe integer, maka jawabannya adaah sebagai berikut : Alter table siswa add no_telp integer Jalankan perintah diatas maka akan muncul hasil seperti berikut : Sebagai latihan, coba tambahkan lagi kolom email pada table siswa dengan tipe varchar ukuran 20. 31 b. DROP COLUMN Perintah drop column akan menghapus kolom kolom yang kita inginkan pada table yang ada, adapun perintah umumnya adalah sebagai berikut : Alter table „nama_tabel” drop column “nama_kolom” Sebagai contoh mari kita hapus kolom alamat pada table siswa. Maka perintah dan hasil yang ada adalah sebagai berikut ; Alter table siswa drop column alamat 32 REVIEW DAN LATIHAN BAB III 1. PADA DRIVE D: ANDA DENGAN NAMA PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA, SETELAH ITU DIDALAM FOLDER TERSEBUT BUAT LAGI FOLDER BAB III. 2. BUATLAH DATABASE PENDIDIKAN TANPA PARAMETER 3. BUATLAH RANGKUMAN DARI MATERI BAB III. 4. BUATLAH TABEL PEGAWAI DENGAN KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT : NAMA KOLOM TIPE DATA UKURAN NIP VARCHAR 10 NAMA VARCHAR 50 ALAMAT VARCHAR 50 TELP INTEGER GOLONGAN VARCHAR 4 5. ISIKAN DATA-DATA BERIKUT PADA TABEL PEGAWAI NIP NAMA ALAMAT TELP GOLONGAN P001 BUNGA JL. 0361222222 IIIA 0818123456 IC 08523890 IIB NANGKA GG, BIJI 10 P002 CITRA JL. RAMBUTAN GG. MANIS P003 LESTARI JL. MANGGA GG. MUDA 6. TAMBAHKAN KOLOM-KOLOM PEGAWAI : 33 BERIKUT PADA TABEL NAMA KOLOM TIPE DATA UKURAN STATUS VARCHAR 10 JKEL CHAR 1 7. UBAH DATA-DATA PADA TABEL PEGAWAI MENJADI BERIKUT : NIP NAMA ALAMAT TELP GOLONGAN P001 MASTUR JL. 0361222222 IIIA 08523890 IIB NANGKA GG, BIJI 10 P003 BUNGA JL. MANGGA GG. MUDA 8. HAPUS TABEL PEGAWAI YANG KITA BUAT TADI. 34 BAB IV CONSTRAINT Constraint adalah istilah untuk menerapkan integritas data pada suatu database. Integritas data merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebenaran data di dalam suatu file database. Salah satu kelebihan yang menonjol dari penggunaan constraint adalah bahwa fasilitas constraint dapat ditambahkan atau dihapus dari suatu table tanpa harus menghapus atau mengubah table itu sendiri. Setiap constraint harus memiliki nama yang unik dalam suatu database. 1. JENIS-JENIS CONSTRAINT a. PRIMARY KEY Primary key disebut sebagai constraint dengan tujuan untuk menjaga integritas data, yaitu bahwa sebuah primary key tidak boleh mempunyai duplikat dan secara otomatis tidak null. Berikut ini adalah cara penulisan dari constraint primary key : Create table barang ( Kode_brg varchar(10) constraint pk_kode_brg primary key, Nama_brg varchar(30), Jumlah integer, Harga integer ) Create table barang ( Kode_brg varchar(10), Nama_brg varchar(30), Jumlah integer, Harga integer constraint pk_kode_brg primary key(kode_brg) ) 35 b. FOREIGN KEY Foreign key adalah field pada sebuah table yang menunjukkan bahwa field tersebut adalah primary key dari table lain. Untuk jelasnya foreign key adalah sebagai berikut : Table dosen No Nama kolom Tipe data(ukuran) keterangan 1 Kode_dosen Varchar(10) Primary key 2 Nama Varchar(30) 3 Alamat Varchar(50) 4 Telp integer No Nama kolom Tipe data(ukuran) keterangan 1 Kode_kuliah Varchar(10) Primary key 2 Mata_kuliah Varchar(30) 3 Kode_dosen Varchar(10) 4 sks integer Table kuliah Foreign key Foreign key pada table kuliah yaitu nim didapat dari primary key pada table dosen. Ini digunakan untuk menentukan hubungan antar table. adapun langkah-langkah pembuatan constraint foreign key pada 2 tabel diatas adalah sebagai berikut: Buatlah terlebih dahulu table yang memiliki constraint primary key saja, disini contohnya adalah table dosen. Create table dosen ( Kode_dosen varchar(10) constraint pk_kode_dosen primary key, Nama varchar(30), Alamat varchar(50), Telp integer ) Setelah itu buat table kedua yang memiliki constraint primary key dan foreign key. 36 Create table kuliah( Kode_kuliah varchar(10) constraint pk_kode_kuliah primary key, Mata_kuliah varchar(20), Kode_dosen varchar(10), Sks integer Constraint fk_kode_dosen foreign key(kode_dosen) references dosen(kode_dosen) ) c. UNIQUE Constraint unique fungsinya hamper sama dengan constraint primary key, dimana keduanya digunakan untuk menerapkan integritas entitas/table. adapun cara penulisannya adalah sebagai berikut : Table admin Nama kolom Tipe data Ukuran Keterangan Username Varchar 10 Unique Pass Varchar 20 Create table admin ( Username varchar(10) constraint UN_username unique, Pass varchar(20) ) d. CHECK Constraint check digunakan untuk menjamin bahwa nilai kolom berada dalam ruang lingkup nilai tertentu. Berikut ini adalah contoh dari format penulisan constraint check pada table BARANG dengan field jumlah_brg yang isinya dibatasi dari 0 sampai 100. 37 Nama kolom Tipe data Ukuran Keterangan Kode_brg Char 5 Primary key Nama_brg Varchar 30 Harga Integer Jumlah Integer Jawaban : Create table barang( Kode_brg char(5) constraint pk_kode_brg primary key, Nama_brg varchar(30), Harga int, Jumlah int check(jumlah>=0 and jumlah <=100) ) 38 REVIEW DAN LATIHAN BAB IV 1. BUATLAH SEBUAH DATABASE TOKO BUKU DENGAN TANPA PARAMETER. 2. BUATLAH SEBUAH TABEL BUKU DENGAN KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT ; a. STRUKTUR TABEL SEBAGAI BERIKUT NAMA KOLOM TIPE DATA UKURAN KODE_BUKU VARCHAR 10 JUDUL BUKU VARCHAR 50 PENGARANG VARCHAR 50 PENERBIT VARCHAR 50 HARGA INT DISC INT JUMLAH INT b. TAMBAHKAN CONSTRAINT PRIMARY KEY UNTUK KOLOM KODE BUKU. c. TAMBAHKAN CONSTRAINT CHECK UNTUK KOLOM JUMLAH DIMANA NILAINYA DARI 0 SAMPAI 50 3. BUATLAH TABEL PEGAWAI DENGAN KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT : a. Struktur table adalah sebagai berikut : NAMA KOLOM TIPE DATA UKURAN KODE_PEGAWAI VARCHAR 10 NAMA_PEG VARCHAR 50 ALAMAT VARCHAR 50 TELP INTEGER KODE_BUKU VARCHAR 39 10 b. TAMBAHKAN CONSTRAINT PRIMARY KEY PADA KOLOM KODE_PEGAWAI c. TAMBAHKAN CONSTRAINT FOREIGN KEY PADA KOLOM KODE_BUKU DENGAN MENGAMBIL REFERENSI PADA TABEL BUKU KOLOM KODE_BUKU. 40 BAB V KLAUSA-KLAUSA SQL SERVER 2000 Pada bab ini akan dijelaskan beberapa fungsi-fungsi dan klausa-klausa yang sering dipakai pada saat pemrograman database melalui SQL Server 2000, diantaranya ada fungsi matematika dan lain sebagainya. Untuk mempermudah pemahaman mari kita membuat table berikut beserta isinya. Table barang : Kode_brg Nama_brg Jumlah Harga Asal_supplier 01 Mie 10 1000 Denpasar 02 Gula 30 7000 Banyuwangi 03 Keju 25 10000 Jakarta 04 Susu 20 35000 Jakarta 05 Kopi 80 9000 Denpasar 06 Teh 15 2000 Surabaya 07 Roti 40 5000 Bandung Temen-temen masih ingat bukan cara membuat table beserta mengisi table tersebut, jika masih lupa silahkan pelajari lagi materi bab III. Karena disini tidak akan lagi mengulangnya. Baik mari kita pelajari klausa-klausa SQL Server berdasarkan table diatas. Untuk semua contoh soal dan sintaks umum akan mengambil dari table barang. 1. SELECT SELECT adalah baris perintah yang paling digunakan untuk mengambil/menampilkan data pada table berdasarkan keinginan. Sintaks umumnya adalah sebagai berikut ; Select * from nama_tabel Sebagai contoh : tampilkan semua data dari table barang, maka jawabannya adalah select * from barang 41 Maka hasil yang akan ditampilkan adalah semua data pada table barang, karena tanda (*) adalah tanda untuk mengambil semua data pada table barang. Seperti pada gambar berikut : Selain menggunakan tanda(*) untuk menampilkan semua kolom dan data pada table barang kita juga dapat memilih kolom dan data mana saja yang akan kita tampilkan, seperti contoh adalah kita akan menampilkan kolom nama_brg dan harganya saja, maka perintahnya adalah sebagai berikut ; Select nama_brg,harga from barang Maka akan muncul hasil seperti berikut : 42 Sebagai latihan silahkan kerjakan beberapa soal berikut ; a. Tampilkan kolom nama_barang dan jumlahnya saja dari table barang. b. Tampilkan kolom asal_supplier dari table barang. c. Tampilkan kolom kode_barang,nama_barang,asal_supplier dari table barang. 2. WHERE Klausa WHERE disini adalah digunakan untuk menambahakan sebuah kondisi tertentu pada klausa SELECT,sintaks umumnya adalah sebagai berikut: select * from nama_tabel where kondisi. pada klausa WHERE terrdapat beberapa macam operator relasi yaitu: Operator Keterangan 43 = Sama dengan <> Tidak sama dengan > Lebih besar < Lebih kecil >= Lebih besar sama dengan <= Lebih kecil sama dengan sebagai contoh I adalah sebagai berikut : tampilkan kolom nama_barang dari table barang dimana asal supplier berasal dari Jakarta. Jawaban : Select nama_barang from barang where asal_supplier = „jakarta‟ Maka hasil pada Query Analyzer adalah sebagai berikut: 44 Sebagai contoh II sebagai berikut : Tampilkan kolom kode_barang, nama_barang dari table barang dimana jumlah lebih dari 25. Jawaban: Select kode_barang,nama_barang from barang where jumlah > 25. Maka hasil pada Query analyzer adalah sebagai berikut: Sebagai latihan,silahkan kerjakan beberapa latihan berikut ini. a. Tanpilkan nama_barang dari table barang dimana harganya diatas 10000. b. Tampilkan nama_barang dimana jumlahnya dibawah 35. c. Tampilkan nama_barang dari table barang dimana asal suppliernya dari banyuwangi 3. BETWEEN Klausa BETWEEN seperti artinya yaitu diantara, digunakan untuk menampilkan data berdasar kondisi/range yang ditentukan. Sintaks umumnya seperti berikut : Select kondisi from nama_tabel Where kondisi between kondisi1 and/or kondisi2 Sebagai contoh: Tampilkan kolom nama_barang dimana jumlahnya diantara 10 dan 50 Jawaban : Select nama_barang from barang where jumlah between 10 and 50 45 Hasil dari perintah tersebut akan memunculkan data-data barang yang jumlah barangnya diantara 10 sampai 50, selain itu tidak akan ditampilkan. Contoh 2; Tampilkan data semua barang dari table barang dimana harganya diantara 20000 dan 30000. Jawaban ; Select * from barang where harga between 20000 and 30000 4. LIKE Klausa LIKE adalah sebuah perintah yang digunakan untuk menampilkan data berdasarkan huruf yang diminta. Bentuk umum perintah klausa LIKE adalah sebagai berikut : Select kolom,kolom from nama_tabel where kondisi LIKE „%abjad‟ ada tiga jenis klausa like yaitu : a. LIKE ‘%abjad’ Abjad disini bisa diisi abjad apa saja. Untuk yang pertama ini karena tanda % ada didepan abjad maka akan menampilkan data-data yang berakhiran dengan abjad yang ditentukan. Sebagai contoh sekaligus format penulisannya adalah sebagai berikut: Contoh : Tampilkan nama barang yang berakhiran u. Jawab : Select nama_barang from barang where nama_barang like „%u‟ Hasil dari jawaban tersebut akan menampilkan data barang yaitu keju dan susu. Contoh 2 : Tampilkan data barang yang nama_barang memiliki akhiran i. Jawab ; Select * from barang where nama_barang like‟%i‟. Hasilnya adalah semua data dari nama_barang kopi dan roti. 46 b. LIKE ‘abjad%’ Klausa like yang ini akan menampilkan data berdasarkan abjad depan yang disebutkan. Disebut juga awalan. Sebagai contoh sekaligus format penulisannya adalah sebagai berikut: Contoh : Tampilkan nama barang yang nama_barang berawalan r Jawaban; Select nama_barang from barang where nama_barang like „r%‟. c. LIKE ‘%abjad%’ Klausa LIKE yang terakhir ini akan menampilkan data-data yang memiliki kandungan abjad yang ditentukan, Sebagai contoh sekaligus format penulisannya adalah sebagai berikut: Contoh : Tampilkan data barang dari table barang dimana nama_barang mengandung huruf e. Jawab : Select * from barang where nama_barang like‟%e% 5. AND Klausa AND adalah sebuah klausa yang mengambil dua buah kondisi harus benar semuanya. Bentuk umum perintahnya adalah sebagai berikut : Select kolom,kolom from nama_tabel where kondisi1 and kondisi2 Sebagai contoh sebagai berikut: Tampilkan semua data barang dari table barang dimana jumlahnya >10 dan asal supplier dari Jakarta. Jawab; Select * from barang where jumlah>10 AND asal_supplier=‟jakarta‟ 47 6. OR Klausa OR adalah sebuah klausa untuk menampilkan data dari table diman salah satu dari dua kondisinya benar akan ditampilkan. Sebagai contoh sekaligus format penulisannya adalah sebagi berikut: Contoh : Tampilkan semua data barang dari table barang dimana harga dibawah 5000 atau asal supplier dari bandung. Jawab: Select * from barang where harga < 5000 OR asal_supplier=‟bandung‟ 7. SUM Fungsi SUM adalah untuk menjumlahkan semua data berdasarkan kolom yang diminta. Perintah umumnya sebagai berikut ; Select sum(kolom) from nama_tabel Sebagai contoh ; Hitung berapa jumlah dari kolom harga pada table barang. Jawab; Select sum(jumlah) from barang 8. MAX Fungsi MAX adalah untuk menampilkan nilai maksimum dari kolom yang diminta pada table tertentu. Perintah umumnya sebagai berikut; Select MAX(kolom) from nama_tabel Sebagai contoh : Tampilkan nilai paling besar dari kolom harga pada table barang. Jawab: Select max(harga) from barang 9. MIN Fungsi MIN adalah untuk menampilkan nilai minimum dari kolom yang diminta pada table tertentu. Perintah umumnya sebagai berikut; 48 Select MIN(kolom) from nama_tabel Sebagai contoh : Tampilkan nilai paling kecil dari kolom harga pada table barang. Jawab: Select min(harga) from barang 10. AVG Fungsi AVG adalah untuk menampilkan nilai rata-rata dari kolom yang diminta pada table tertentu. Perintah umumnya sebagai berikut; Select AVG(kolom) from nama_tabel Sebagai contoh : Tampilkan nilai rata-rata dari kolom harga pada table barang. Jawab: Select avg(harga) from barang 11. COUNT Fungsi COUNT adalah untuk menghitung jumlah dari kolom yang diminta pada table tertentu. Perintah umumnya sebagai berikut; Select count(kolom) from nama_tabel Sebagai contoh : Tampilkan jumlah kolom harga pada table barang. Jawab: Select count(harga) from barang 49 BAB VI JOIN TABLE SQL server mempunyai statement Select yang mampu menampilkan data dari dua atau lebih table ke dalam suatu hasi query. Operator yang digunakan untuk mencari data dari beberapa table berdasarkan hubungan logis table-tabel yang ada disebut JOIN. SQL Server mampu menggabungkan table-tabel hingga 256 tabel. Ada 3 jenis JOIN yang umum dipakai, sebelum kita masuk ke masing-masing JOIN kita terlebih dahulu membuat 2 buah table yang mempunyai hubungan logis. Semua contoh dan latihan pada BAB VI ini akan mengambil dari table ini. Table barang Kode_brg Nama_brg Harga_brg Stok Kode_supplier B001 Mie instan 1000 20 P003 B002 Minyak 8000 50 P002 goreng B003 Beras 25000 50 P004 B004 Gula local 8000 30 P001 B005 Susu bayi 35000 20 P002 Kode_supplier Nama_supp Alamat Telp Kota P001 Jl. Bima gg. 08187689 Denpasar Jl. Raya suira 08239030 Surabaya Jl. Ratna no 08345839 Jakarta 03629019 Denpasar Table supplier Gulaku Pandawa no 10 P002 Agen sembako P003 MasakMie 30 P004 Berasnya Jl. Kumbang 50 Keterangan-keterangan dari table diatas : a. Table barang memiliki 2 buah constraint yaitu primary key (kode_brg) dan foreign key(kode_supplier). b. Table supplier memiliki 1 buah constraint yaitu primary key(kode_supplier). c. Hubungan antar table yaitu satu supplier dapat mengirimkan lebih dari satu barang, sehingga primary key dari table supplier akan masuk ke table barang dan menjadi foreign key. Baik sekarang mari kita buat kedua buah table tersebut. a. Table barang Create table barang ( Kode_barang varchar(10) constraint pk_kode_barang primary key, Nama_brg varchar(30), Harga_brg int, Stok int, Kode_supplier varchar(10) Constraint fk_kode_supplier foreign key(kode_supplier) references supplier (kode_supplier) ) b. Table supplier Create table supplier( Kode_supplier varchar(10) constraint pk_kode_supplier primary key, Nama_supp varchar(30), Alamat varchar(50), Telp int, Kota varchar(40) ) Sekarang mari kita isi data dari kedua table tersebut: 51 a. Table barang Insert into barang values(„B001‟,‟mie instan‟,1000,20,‟P003‟) Insert into barang values(„B002‟,minyak goreng,8000,50,‟P002‟) Insert into barang values(„B003‟, beras,25000,50,‟P004‟) Insert into barang values(„B004‟,gula lokal,8000,30,‟P001‟) Insert into barang values(„B005‟,susu bayi,35000,20,‟P003‟) b. Table supplier Insert into supplier values(„P001,‟gulaku‟,‟jl. Bima gg. Pandawa no.10‟,08187689,‟denpasar‟) Insert into supplier values(„P002,‟agen sembako‟,‟jl. Raya suira‟,08239030,‟surabaya‟) Insert into supplier values(„P003,‟masakmie‟,‟jl. Ratna no 30‟,08345839,‟jakarta‟) Insert into supplier values(„P004,‟berasnya‟,‟jl. Kumbang‟,03629019,‟denpasar‟) 1. INNER JOIN Baik kita mulai dengan yang pertama dari JOIN, inner join paling sering digunakan dalam menggabungkan dua ataupun lebih table. mempunyai dua jenis secara umum yaitu : a. Tanpa alias Tanpa alias disini diartikan bahwa nama table tidak dialiaskan atau tetap disebut secara panjang. Format penulisan sederhana sebagai berikut : Select kolom,kolom,kolom from table1,table2 where kolom yang sama.table1=kolom yang sama.table2 Sebagai contoh ; Tampilkan kode_brg,nama_brg,kode_supplier dari table barang dan supplier. Jawab; 52 Select barang.kode_brg,barang.nama_brg,supplier.kode_supplier from barang,supplier Where barang.kode_supplier=supplier.kode_supplier Hasilnya akan muncul ketiga kolom yang diminta yaitu kode_brg,nama_brg,kode_supplier. Penjelasan masing-masing baris perintah: o Select barang.kode_brg,barang.nama_brg,supplier.kode_supplier Disini kita menentukan kolom kode_brg itu berasal dari table mana, begitu juga kolom-kolom yang lain. Karena kode_brg dan nama_brg itu berasal dari table barang maka cara penulisannya adalah nama_tabel.nama_kolom itu berarti cara penulisannya barang.kode_brg, begitu juga dengan nama_brg yaitu barang.nama_brg, dan juga selanjutnya. o from barang,supplier disini sesuai dengan ketentuan soal bahwa kita akan mengambil data dari table barang dan supplier o Where barang.kode_supplier=supplier.kode_supplier Disinilah fungsi JOIN terjadi, karena kita akan menggabungkan dua buah table yang ada. Sintaksnya diawali dengan predikat WHERE lalu diikuti dengan menggabungkan dua table. menggabungkan dua table disini dilakukan dengan cara menentukan kolom mana dari dua table tersebut yang sama, itu mudahnya. Secara teori kita tentukan kolom-kolom yang saling berhubungan. Disini melalui primary key dan foreign key. Baik secara gampangnya saja, kita tentukan kolom mana yang sama dari dua buah table diatas. Kolom itu adalah kode_supplier bukan? Apabila tidak percaya silahkan cek lagi dua buah table tersebut. 53 Sekarang cara pemanggilannya sama dengan penjelasan perta yaitu, karena kode_supplir ada dua berarti tinggal dipanggil seperti ini barang.kode_supplier=supplier.kode_supplier Sebagai contoh dan latihan, coba kerjakan soal berikut: Tampilkan nama_barang, harga, jumlah, kode_supplier dari table barang dan supplier. b. Dengan alias Disini nama table diberikan alias atau singkatan sesuai dengan huruf depan dari nama table tersebut. Contoh table Barang diberi inisial/alias B, supplier inisialnya S, dan lain sebagainya. Cara penggunaannya sama seperti tanpa alias, sebagai contoh : Tampilkan kode_brg,harga,jumlah,kode_supplier dari table barang dan supplier. Jawab: Select B.nama_brg,B.harga,B.jumlah,S.kode_supplier From barang B, supplier S Where B.kode_supplier = S.kode_supplier 54 LAMPIRAN I DIAGRAM DATABASE Pokok Bahasan 1. Mengenal Diagram Database 2. Membuat Diagram Database 3. Menggunakan Diagram Database 4. Membuat dan Menggunakan Tabel dalam Diagram Database Pendahuluan Seperti dijelaskan di bagian sebelumnya bahwa diagram database merupakan representasi grafik dari sebuah database. Dengan diagram database ini objekobjek database dapat dikelola dengan mudah karena hampir semua pekerjaan dilakukan dengan memanfaatkan hentakan mouse. Bahkan bagi siapapun termasuk Anda tidak akan kesulitan untuk mengelola objek-objek database tersebut. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai diagram database di bagian ini saya akan memberikan penjelasan secara umum dengan bahasa yang sederhana. Namun tetap memenuhi kebutuhan pengaturan objek-objek database sehari-hari. 1. Mengenal Database Diagram Dengan Database diagram Anda bisa melihat struktur tabel, bias menghasilkan beberapa View dengan mudah, bisa dengan mudah mengubah struktur database dan bahkan bisa menambah sebuah kolom di dalam badan tabel, menghapus kolom dan sebagainya. Sebagai gambaran di bawah ini diberikan contoh Diagram database dalam Microsoft SQL Server 2000. Dalam contoh ini saya hanya menampilkan lima buah tabel beserta hubungannya. Dengan diagram database ini Anda bisa menambah tabel sesuai kebutuhan dengan mudah, cepat, dan akurat. Di samping itu Anda dapat mengelola objek-objek database dengan menggunakan antarmuka grafis serta cukup dengan hentak mouse saja. Hal ini merupakan cara pintas dan pengganti perintah Transact-SQL. Hal lain yang sangat penting dari Database Diagram ini yaitu Anda bisa dengan mudah membuat hubungan (Relasi) 55 antar tabel, baik tabel yang sudah ada maupun tabel yang baru dibuat melalui Database Diagram. 2. Membuat Diagram Database Diagram database dapat dibuat dengan berbagai cara, sebagai bahan latihan berikut akan dijelaskan langkah-langkah yang umum dalam membuat diagram database ini.  Pastikan Anda sudah berada di lingkungan Enterprise Manager  Klik tanda + di depan SQL Server Group  Klik tanda + di depan nama Server Anda, misalnya DATAKOM (WindowsNT)  Klik tanda + di depan Database  Klik tanda + di depan nama Database Anda, misalnyaPERSONALIA  Klik tombol kanan mouse Anda, lalu klik New Database Diagram. Setelah itu program akan menampilkan jendela awal . 56  Klik Next untuk melanjutkan. Jendela Select Tables to be Added.  Klik tombol Add. Lakukan sampai dengan nama tabel yang dipilih pindah dari kolom Available tables ke Tables to add to diagram 57  Klik Next untuk melanjutkan. Jendela Completing the Create Database Diagram Wizard  Klik Finish dan setelah itu akan tampil hasil pekerjaan Anda 58  Setelah itu Anda simpan dengan menekan tombol Save seperti biasa. Setelah itu akan tampil kotak dialog Save As.  Ketikkan nama Diagram Database Anda, misalnya Personalia  Klik OK 3. Menggunakan Diagram Database Memang dengan Diagram database ini kelihatannya tidak banyak yang bisa kita lakukan. Padahal banyak manfaat dan pekerjaan yang bisa dilakukan dengan Diagram database ini. 3.1. Membuka Diagram Database Yang harus Anda lakukan untuk membuka Diagram database adalah sebagai berikut:  Pastikan Anda masih berada di lingkungan Enterprise Manager  Klik Nama Server Anda, misalnya DATAKOM (WindowsNT)  Klik Database  Klik nama Database Anda, misalnya Personalia  Klik dua kali Diagrams.  Klik dua kali nama Diagram Database yang akan dibuka, misalnya Personalia. Setelah itu Database Diagram segera terbuka 59 3.2. Mencetak Diagram Database Untuk mencetak diagram database cukup mudah, langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:  Klik kanan mouse Anda  Pilih dan klik Print. Atau bisa juga dengan menekan ikon Printer di Taskbar. 60  Setelah itu segera tampil kotak dialog Print. Tentukan jenis Printer yang akan digunakan. Setelah itu Anda atur jenis kertas, kualitas cetakan dan sebagainya 3.3. Membuat Tabel Baru dalam Diagram Database Untuk membuat tabel baru dalam database Diagram sangat mudah, di sini Anda cukup klik kanan mouse Anda di area pendefinisian Database Diagram, kemudian pilih New Table. Untuk jelasnya ikuti langkah berikut ini.  Jalankan SQL Enterprise Manager  Seperti biasa Anda masuk ke Server SQL, lalu masuk ke lingkungan Database  Klik Database yang akan Anda tangani, misalnya PERSONALIA  Klik Diagrams  Klik dua kali Database Diagrams PERSONALIA 61 yang sudah ada, misalnya  Setelah Database Diagram Anda tampil klik kanan mouse Anda di area tersebut  Pilih dan klik New Table  Pada kotak Enter a name for the table, ketikkan tabel baru Anda, misalnya ANAK  Kemudian masukkan field-field sesuai kebutuhan 62 > Klik tombol Save untuk menyimpan tabel sekaligus Database Diagram Anda. 3.4. Keluar dari Diagram database Untuk keluar dari Diagram database bisa dilakukan dengan berbagai cara. Untuk mudahnya Anda klik tombol Close atau bisa juga klik Console dan pilih Exit. 63