Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway Dan Bandwidth Management

   EMBED


Share

Transcript

Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway MikroTik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan MikroTik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway MikroTik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway MikroTik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway MikroTik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway MikroTik.   Jalankan program winbox   Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan. 4. Mengaktifkan NAT pada Gateway MikroTik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet. Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT. Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet. Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03. Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.   Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet. 5. Membatasi penggunaan bandwidth untuk masing-masing Client tidak ada satupun Client yang akan memonopoli penggunaan bandwidth. Kita akan menggunakan metode “Queue Tree” untuk  membatasi penggunaan bandwidth pada Client. Karena dengan metode Queue Tree kita akan lebih leluasa dalam menerapkan aturan-aturan dalam pembatasan bandwidth, tidak demikian jika kita menggunakan metode “Simple Queue”.   Langkah pertama kita harus membuat aturan di Firewall pada tabel MANGLE, untuk  memberikan tanda “mark” pada paket -paket yang masuk dan keluar dari Gateway MikroTik ke masing-masing Client.   Gambar sebelumnya merupakan langkah untuk membuat ‘Mark Connection’ atau penanda koneksi, langkah selajutnya masih merupakan lanjutan dari langkah sebelumnya, namun kali ini kita akan membu at ‘Mark Packet’ atau penanda paket, silahkan ikuti langkah -langkah seperti pada gambar. Langkah pertama diawali dengan meng- klik tanda ‘+’ pada Tab Mangle, seperti ditunjukkan pada langkah ke-4 pada gambar sebelumnya.   U langi langkah pembuatan ‘Mark Connection’ dan ‘Mark Packet’ untuk Client -02 dan Client-03, yang berbeda hanya pada bagian : Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark yang nantinya disesuaikan dengan Client-02 dan Client-03. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah : Konfigurasi „Queue Tree‟, untuk besar bandwidth download dan upload untuk masing -masing Client silahkan lihat kembali gambar topologi jaringan. Pengaturan bandwidth download untuk Client-01   Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk Client-02 dan Client-03. Bagian yang berbeda hanya pada : Name, Packet Mark, Limit at dan Max Limit. Tampilan akhir pengaturan bandwidth untuk masing-masing Client akan terlihat seperti pada gambar berikut :   Gambar di atas juga nantinya akan dimanfaatkan untuk memantau penggunaan bandwidth Download dan Upload pada masing-masing Client. Sekian dulu artikel dari saya. kalau ingin download versi PDF nya bisa ke   sini .