Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Catatan Tentang Aerotropolis

Aerotropolis sebagai konsep pengembangan kota terkait denganh bandara

   EMBED


Share

Transcript

Definisi Aerotroolis An aerotropolis is an Analogous in shape to the traditionalmetroolismadeuof  uran compex wose layout, infrastructure and economy are centered on a central city and its rings of commuter-heavy suburbs, the aerotropolis consists of an airport an airport.   and clusters of aviation-linked businesses and associated residential developments. 4 4 Sumber : Aerotropolis: The Way We’ll Live Next? Interview with John D. Kasarda, ATLANTIS -MAGAZINE BY POLIS - PLATFORM FOR URBANISM, #22.3 December 2011). 4 Perubahan Posisi Bandara Terhadap Kota 5 Evolusi Function dan Form Airport-Centric Commercial Development 6 Aerotropolis Schematic 7 7 7 Taoyuan Taiwan version of Airport City Schematic 8 8 8 Peran Aerocity Dalam Linku Makro/Reional 9 Peran Bandara dalam Perekonomian Global 1.Perekonomian suatu negara terkait dengan perekonomian global melalui kota-kota yang disebut sebagai : a.World city. b.Global city. . . 2.Untuk berhubungan dengan perekonomian global tersebut. Salah satu hal yang harus dimiliki negara tersebut adalah keberadaan kota, yang disebut sebagai : airport city  , aerotropolis atau airport corridor  . 3.Kesuksesan bandara bergantung kepada faktor-faktor seperti : a.Ketersediaan lahan untuk pengembangan di bandara. b.Lokasi bandara dalam lingkup jaringan praarana wilayah. - . . d.Kerangka kelembagaan pemerintahan setempat. e.Kerangka perencanaan ( planning framework  ). 10 Karakteristik Dasar Global City 1.Karakteristik Ekonomi. 2.Karakteristik Politis. 3.Karakteristik Budaya. 4.Karakteristik Prasarana. Evaluasi peringkat untuk 4 kategori alpha city didasarkan atas : kegiatan bisnis, SDM, pertukaran informasi, pengalaman budaya, dan kepastian politik. 11 Bandara Soekarno Hatta & BIJB BandaraKotaStatus Global City Soekarno-HattaJakartaAlphaMinus BIJBMajalengka/Bandung? 12 Peran Aero City/Aerotropolis Pertumbuhan Tenaga Kerja • Bentuk Urban Baru • Rantai Permintaan Global • “Internet” • Aerotropolis onom   • Bandara lebih dari sebatas infrastruktur • Penerbangan • Zona pertemuan • Angkutan umum Termin Kota Bandara Off Airport Off Airport • ecepaan eraap pasar  a   Aerotropolis Populasi Pariwisata Kawasan Kawasan 13 13 Dampak Ekonomi dari Penerbangan Komersial Dampak Langsung Permintaan pemasukan perantara dan hasil investasi dari aktivitas ekonomi di kawasan bandara Dampak Tidak Langsung , dari lokasi pemesanan menuju penjual oleh perusahaan di bandara Dampak Pasti Produksi, tenaga kerja, dan hasil pendapatan dari • konsumsi belanja dari pendapatan oleh tenaga kerja bandara • Konsumsi belanja dari pendapatam oleh pekerja pedagangan bandara   Dampak Katalis Sumber : Looking in all the wrong places? Catalytic effects in the context of product cycle theory. Stephen J. Appold and John D. Kasarda Faktor Utama Penembanan Aerocit 15 Faktor Utama Pertumbuhan Kota Bandara Sumber penerimaan yang tidak terkait kegiatan penerbangan. Kebutuhan sektor komersial akan lahan. Pertumbuhan konstan penumpang dan kargo. Bandara yang berfungsi sebagai katalis dan magnet untuk perkembangan kegiatan bisnis di sekitarnya. 16 Faktor Utama Pertumbuhan Kota Bandara Kegiatan terkait langsung dengan penerbangan. Kegiatan terkait dengan fungsi bandara. Keiatan berorientasi bandara. 17 Airport City Success Factors 18 18 Sumber : Sustainable Airport Region, Managing Airport Cities: Benchmark Study 2008, Stephanie Betz 18 Airport City Success Factors Kombinasi dari 8 faktor ini menentukan dalam penerapan, praktek, dan keberhasilan konsep Kota Bandara 4 Kerangka Kerja Sistem Legal Interaksi ahli perencana Struktur Pemegang Saham Dari operator bandara Kepemimpinan Organisasi kometensi 5 1 Relasi negara/ kota   Dalam konteks kota/ kawasan Hubungan lokal/ internasional Perencanaan dan Budaya Pengembangan Faktor Keberhasilan Kota Bandara 6 Funsi Utama Bandara Perjanjian Pemegang 7 Kondisi Keruangan Persyaratan penerbangan/ non penerbangan Profil penerbangan Posisi Struktur Jaringan Saham/ Stakeholder Visi dan Strategis Kerja sama dan komunikasi 3 8 19 Sumber : Sustainable Airport Region, Managing Airport Cities: Benchmark Study 2008, Stephanie Betz ketersediaan Faktor Utama Pengembangan Aero City/Aerotropolis Key Factors That Facilitate Airport-Centric Development Kolaborasi Stakeholder  Pengembangan bandara Sumber dana Pengembangan kawasan Hubungan 20 20 National Airspace System -Airport-centric Development Faktor-Faktor Penggerak Perkembangan Aero City 1.Long-haul jet aircraft connecting people, products, and enterprises world-wide. 2.Supply chain processes where parts and components are manufactured in a half-dozen different countries, . 3.The growth of world tourism. 4.“Must have it now” consumer age. .r cargo was e prmary rver. 6.Rapid passenger and cargo growth. 7.New economy products (typically small, light, compact, high value-to-weight parts, components and asseme proucts are ncreasngy sppe nternatonay y ar n a ast an age manner. 8.The huge volume of time-critical products (including perishables) such as micro-electronics, pharmaceuticals, medical devices and aerospace equipment traversing international boundaries by air annuay as resue n ar cargo accounng or approxmaey o e vaue o oays wor rae. 9.In order to gain a competitive advantage through the speedy global supply-chain connectivity that air cargo provides, high-tech manufacturers and other time-critical industries are locating at sites around or accesse o we-connece arpors. 10.As their suppliers and logistics providers co-locate, they drive additional investment and employment growth in airport regions. 21 Tahapan Penembanan 22 Metodologi (Ideal) Thinking Like Developers 23 23 Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate Development Opportunities & Challenges 23 Metodologi (Ideal) Identifikasi Resiko Rencana Strategis Bandara Rencana encana Guna Lahan   Plan   Bisnis   Marketing Manajemen Resiko Rencana SDM = Perencanaan dan Pengembangan = Administrasi Rencana Pengembangan dan Pelatihan = Bisnis/ Keuangan 24 Metodologi (Ideal) 25 Three Stages of Aerotropolis Planning 26 Integrated Aerotropolis Planning 27 Jenis Kegiatan di Dalam Aerocit 28 Jenis Kegiatan di Aero City/Aerotropolis Example of Air and Surface Connectivity Benefitting Manufacturing, Repair, and Training 29 Jenis Kegiatan di Aero City/Aerotropolis Synopsis of Logistics Clusters 30 Jenis Kegiatan di Aero City/Aerotropolis Synopsis of Logistics Clusters Perawatan Jalur aur Kapal Perawatan Perawatan Pesawat esawa Pelayanan Logistik Transportasi Darat Gudang & Penyimpanan Penyediaan Instasi 31 31   Jabel Ali and Dubai Airport FZ Authority peras argo anara UAE Customs Agen pemerintah lainnya Kegiatan Terkait Keberadaan Bandara 1.Core aeronautical activities are part of the technical operation of the airport, directly suortintheairtrafficfunction. 1.Kegiatan inti penerbangan.   2.A relation to air-freight or air-passenger movements , (e.g., logistics and distribution 2.Kegiatan terkait dengan bandara . competitiveness and/or business revenues are closely tied to the scale of air -   dengan pergerakan penumpang dan . . 3.Airport-oriented activities choose the airport area because of the image of the airport and 3.Kegiatan berorientasi bandara.  . The price of land and surface connectivity, rather than relation to air traffic, are key the locating in the airport area. 32 Rantai Keterkaitan Aktivitas Ekonomi 33 33 Alternatif Pembiayaan Denver International Airport Public Sector  City and Country of , Brighton, Commerce City Bennet, Adams County State of Colorado Land Owners Quasi –Governmental Metro Denver EDC, DIA .. uenwer , , Smith The Pauls Corp. Prologis, Oakwood Homes Majestic Realty Corp. et al ommerce y , ams County ED Front Range  Airport, E-470 Highway  Authority DRCOG, RTD, DTP et al End Users Developers, Investors, Tenants, Customers, et al 34 34 Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate Development Opportunities & Challenges 34 Alternatif Pembiayaan Denver’s Economic Clusters 35 35 Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate Development Opportunities & Challenges 35 Airport City Denver & Economic Clusters 36 36 36 Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate Development Opportunities & Challenges Airport City Denver & Economic Clusters 37 37 37 Dasar-Dasar Penyusunan Rencana Tata Ruan Aerocit 38 Konsep Struktur Ruang Analogous in shape to the traditional metropolis made up of a central city core and its rings of commuter-heavy suburbs, the aerotropolis consists of an airport-centred commercial core (airport city) and outlying corridors and clusters of aviation-linked businesses and associated residential development. 39 Konsep Pola Ruang 1.The Aerotropolisincorporates aviation-linked business and industrial clusters at and around airports and along airport access corridors. 2.The aerotropolishas both spatial and functional forms. Its spatial form consists of aviation-oriented businesses and their associated residential developments which cluster around airports and outward along connecting transport corridors generating observable physical features. The functional form consists of a more diffuse airport-integrated economic region whose businesses are as closely linked to distant suppliers, custom ers and enterrise artners as the are to those in their own reion. 3.Corporate headquarter functions. The full-range of office services and business support staff of a traditional corporate complex are available, including meeting rooms, computers and advanced telecom, secretarial and tech assistance. 4.Retail mall concepts have been merged into passenger terminals. Airport property beyond the terminal is being developed with hotel and entertainment facilities, conference and exhibition complexes, shopping centers, office buildings, and logistics and free trade zones. Airports also frequently offer complementary ses o aces or arpor an arne empoyees suc as ay care ceners an ea cncs, as we as commercially serve residents in the local market area. 5.Cluster, rather than strip development, should be encouraged along airport transportation corridors with . - frequent air travelers should be designed to human scale, encouraging social interaction and sense of neighborhood. In short, aerotropolisdevelopment and “smart growth” should go hand-in-hand. 40 Konsep Sistem Transportasi 1.Air cargo hub. 2.Multimodal air loistics hub. 3.Good surface transportation accessibility exists to the airport area. . by the inter city rail station underneath the complex. 5.Dedicatedairortexresswalinksaerolanesandhih-seedairort   express trains (aerotrains) should efficiently connect airports to business and residential clusters, near and far. Special truck-only lanes should be ae o arpor expressways, as sou mprove nercanges o reuce congestion. 41 41 Isu Pengembangan Pola Ruang 1.Isu Kebisingan 2.Isu Keamanan dan Keselamatan a.Tall Structures (Bangunan Tinggi) b.Visual Obstructions and Electronic Interference (Gangguan Pandangan dan Pengaruh 1)Debu 2)Silau 3)Pancaran Cahaya 4)Asap, Uap dan Kabut c.Serangan Burung dan Satwa Liar  42 Kesesuaian Guna Lahan Perumahan Jenis Guna Lahan Perumahan Kerentanan Kebisingan Pusat Aktivitas Ketinggian Struktur  Gambaran Halangan Kehidupan Liar dan Atraksi Burung Rumah tunggal terpisah) Rumah susun (seperti dua atau lebih unit tempat tinggal dalam bangunan tunggal, apartemen seperti kondominium, elder, assisted living, townhouse  ) Kepadatan rendah (level 1-3)PKPTPKPKP Kepadatan menengah (level 4-12)PPKPPKP Kepadatan tinggi (level 13 atau lebih)PPPPKP Kelompok tempat tinggal (assisted living, kelompok fasilitas, bangunan perawatan dan renovasi, kelompok PPKPPKP rumah tunggal) Taman Perumahan PPTPKPP P = Pengaruh   TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins. 43 43 Sumber : Airport City, http://ebooks.narotama.ac.id/files/Airport%20Engineering- Planning,%20Design,%20and%20Development%20of%2021st%20Century%20Airports%20(4th%20Edition)/C hapter%2016%20Airport%20City.pdf  43 Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Kesesuaian Guna Lahan Perdagangan Jenis GunaLahan Komersial Kerentanan Kebisingan Pusat AktivitasKetinggian Struktur Gambaran Halangan Kehidupan Liar dan Atraksi Burung Aktivitas Komersil Penyedia Makanan dan MinumanPPKPKPP Pelayanan KendaraanTPKPTPKPKP Perkantoran (bisnis, pemerintahan, spesialis, kesehatan, atau lembaga keuangan) Kepadatan rendah (Level 2 -3)PKPTPKPKP Kepadatan menengah (level 3 –12)PPKPKPKP Kepadatan tinggi (level 12 lebih)PPPKPP Retail (pedagangan, lease, atau rentalan) Sales-orientedKPKPKPKPKP PelayananPKPKPKPP Peraan renovasPKPTPKPKP Perhotelan (hotel, motel, convention centre , gedung pertemuan, fasilitas pertunjukan) PPKPKPKP Kepadatan rendah (Level 2 -3)PPPPP epaaan menenga eve – Kepadatan tinggi (level 12 lebih)KPPKPKPKP Gudang terbuka dan displayKPKPTPKPKP Pelayanan umum (terminal bus, stasiun, dan taxi)KPPKPKPKP  , , P = Pengaruh KP = Kemungkinan Pengaruh TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins. 44 44 Sumber : Airport City, http://ebooks.narotama.ac.id/files/Airport%20Engineering- Planning,%20Design,%20and%20Development%20of%2021st%20Century%20Airports%20(4th%20Edition)/C hapter%2016%20Airport%20City.pdf  44 Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Tabel Kesesuaian Guna Lahan Industri Guna Lahan Kerentanan Kebisingan Pusat Aktivitas Ketinggian Struktur  Gambaran Halangan Kehidupan Liar dan Atraksi Burung  Aktivitas Industri/ Manufaktur  Kawasan Pelayanan Industri (industry bubut, perbaikan barang, pergudangan, dsb) TPPKPKPKP Kawasan Produksi dan Manufaktur (manufaktur, proses, pabrik, perakitan)   Manufaktur UmumTPPKPPKP Manufaktur BeratTPKPPPP Pengolahan dan PertambanganTPKPTPPP peras enyea-maan rma pengumpuan, penyimpanan, dan pembongkaran kendaraan, mesin – mesin, peralatan, dan material bangunan) Penyimpanan / Per-gudangan Industri (gudang kecil/ TPTPTPKPKP fasilitas gudang) Kargo (pusat distrbusi, pergud-angan/ kargo, dsb)TPKPKPKPKP Pembuangan (pusat daur ulang, pembuangan sampah, pusat transfer sampah, kompos, dsb) TPTPKPPP Grosiran (diskon, persewaan, atau rental barang untuk industri, institusi, atau investasi) TPTPTPKPKP P = Pengaruh 45 45   TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins. 45 Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Tabel Kesesuaian Guna Lahan Institusi Guna Lahan Kerentanan Kebisingan Pusat Aktivitas Ketinggian Struktur Gambaran Halangan Kehidupan Liar dan Atraksi Burung Aktivitas Institusi   Pelayanan Komunitas (publik, non profit, atau lembaga sosial) Pelayanan komunitas umum (perpustakaan, PPKPPP museum, pusat transit, TOD) Pelayanan komunitas khusus (persinggahan)PKPTPKPKP Penitipan anak (perawatan anak, perawatan PPTPPP , Penahanan (penjara, pusat rehabilitasi)PPKPPP Fasilitas Pendidikan (negeri dan swasta) Fasilitas pendidikan umum (SD negeri dan swasta/ PPPPP MI, SMP/MTS, dan SMA/MA serta asrama dan pendidikan militer) Fasilitas pendidikan khusus (perekonomian, bisnis, PPKPKPKP  , Rumah sakit (rumah sakit, klinik)PPPPP Perkumpulan agama (kris-tiani, Hindustani, sinagog, muslim, masonik, dsb) PPPPKP 46 46 P = Pengaruh KP = Kemungkinan Pengaruh TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins. 46 Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Tabel Kesesuaian Guna Lahan Prasarana dan Transportasi Guna Lahan Kerentanan Kebisingan Pusat Aktivitas Ketinggian Struktur Gambaran Halangan Kehidupan Liar dan Atraksi Burung Aktivitas pelayanan infrastruktur  , , sanitasi dan gorong-gorong, menara air) Fasilitas transmisi komunikasi (pemancar, TPTPPPKP nirkabel, tower darurat, dan antenna) Perparkiran (besmen, struktur parkir)TPKPPKPKP Transportasi (jalan raya, jalan antar kota, jalan TPKPTPKPTP , Utilitas (pembangkit tenaga listrik, generator angin, dan turbin) TPTPPPTP P = Pengaruh KP = Kemungkinan Pengaruh TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins. 47 47 Sumber : Airport City, http://ebooks.narotama.ac.id/files/Airport%20Engineering- Planning,%20Design,%20and%20Development%20of%2021st%20Century%20Airports%20(4th%20Edition)/C hapter%2016%20Airport%20City.pdf  47 Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Tabel Kesesuaian Guna Lahan Pertanian dan Ruang Terbuka Guna Lahan Kerentanan Kebisingan Pusat Aktivitas Ketinggian Struktur Gambaran Halangan Kehidupan Liar dan Atraksi Burung Aktivitas Pertanian dan Ruang Terbuka   Hubungan hewan dan tumbuhanTPTPKPTPP Hubungan permukiman (gudang bahan bakar/ fasilitas pemompaan, pembongkaran PTPKPKPP dan pengupasan, perdagangan hasil tani) BanjirTPTPTPTPP   Sumber daya buatan (pertambangan dan ekstraksi, kolam penam-pungan air, lahan basah) TPTPTPPP Sumber daya alami (danau, kolam, padang rumput, sungai, kali, lahan basah) TPTPTPPP Kawasan perlindungan hewanPKPTPPP  = engaru KP = Kemungkinan Pengaruh TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins. 48 48 Sumber : Airport City, http://ebooks.narotama.ac.id/files/Airport%20Engineering- Planning,%20Design,%20and%20Development%20of%2021st%20Century%20Airports%20(4th%20Edition)/C hapter%2016%20Airport%20City.pdf  48 Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Tabel Kesesuaian Guna Lahan Olahraga dan Rekreasi Guna Lahan Kerentanan Kebisingan Pusat Aktivitas Ketinggian Struktur Gambaran Halangan Kehidupan Liar dan Atraksi Burung   Hiburan komersil (fasilitas latihan fisik, rekreasi, dan budaya) Aktivitas di luar (perkemahan, fasilitas tenis/berenang, bioskop terbuka, skatting, PKPKPPKP paviliun) Aktivitas dalam ruangan (fitness, klub kesehatan, bowling, skatting, billiard, taman bermain, teater KPPKPPKP Golf (lintasan golf, lapangan golf mini)PTPTPKPP Utilitas (taman bermain, lintasan balap, arena olah raga) PPPPP Taman (aquatic, fasilitas olah raga kawasan, keber-tentanggaan, seko-lah, komunitas) PKPPKPKP KasinoTPPKPPP 49 49 Sumber : Airport City, http://ebooks.narotama.ac.id/files/Airport%20Engineering- Planning,%20Design,%20and%20Development%20of%2021st%20Century%20Airports%20(4th%20Edition)/C hapter%2016%20Airport%20City.pdf  49 Hal-Hal Yang Perlu Diwaspadai Dalam Penembanan Aerocit 50 Hal-Hal Yang Harus Diwaspadai 2 1 The opportunities or constraints to aerotropolis roll-out are determined by natural ecological factors, surface transortation infrastructure ownershi of eroropos as o e more an a u it and they will comeâ€� airport dream. Success rests on market realities and adequate air service. land parcels, labor force characteristics, and local governance structures. 51 51 51 Persoalan Terkait Pola Ruang Lack of alignment between airport, city and regional planning; --   Lack of coordination between different levels of government and other stakeholders; Blighted conditions where small-scale older uses have been disenfranchised from wider improvement coalitions; Competition, conflict and confusion between local authorities over development philosophies and planning controls; Equitable financing of infrastructure provision; Traffic congestion at airports stimulated by airport-related commercial activity; Uncertainty regarding optimal character of on-and near-airport commercial development; and Resistance from ’high street‘ traders and local municipalities to expansion of retailing at airports. 52 Sumber : The planning of airport regions and National Aviation Policy Issues and challenges in Australia 2008-2009, Robert Freestone and Douglas Baker. Diagram Konsep Penembanan Aerocit 53 Runways: Regional Bones 54 Safety and Navigation Implications 55 The Noise Footprint 56 A Need for Services 57 Airport City Functions 58 A City Airport Becomes an Airport City 59 Perumusan Konse Penembanan 60 Development Principles Pittsburgh International Airport 1.Develop a multi-jurisdictional strategy 2.Plan primarily for airport related uses 3.Develop airport compatible uses 4.Concentrate development 5.Preserve natural areas 6.Develop sustainably 7.Provide connectivity 8.Encourage mixed-use development . 10.Make places, not sprawl. 61 Conceptual Development Program Pittsburgh International Airport  Flex and distribution  Bonded warehouses  Aerotropolis support services and uses  Freight forwarders  Free trade zone assembly and shipping  entertainment  conference centers  retail and food  Just-in-time electronics repairs  Just-in-time manufacturing  mixed income housing  Headquarters  International    information technology  robotics  bio-medical  National  Regional  E-Fulfillment centers  Energy  Satellite university campuses  Destination entertainment  R & D parks   62 Proposed Business Environment Piedmont Triad Aerotropolis 63 Rincian Jenis Kegiatan Di DalamAerocit 64 Basic Design Principles for an Aerotropolis 1.Improving transportation capacity whether by highway or rail. There are those who believe that limiting capacity limits travel. That may be true but the congestion caused by limited capacity causes more emissions than adequate capacity. 2.Minimizing the needed ground movement. With the increase in especially business , equation. 3.Per movement aircraft emissions and noise are generally decreasing but planning air routes and land use in combination can still reduce exposure. 65 Proses Perkembangan Aerocity 1.Pengembangan kawasan komersial yang pesat di dan di sekitar gerbang bandara menjadikan kegiatan tersebut sebagai generator pertumbuhan perkotaan dan menjadikan bandara sebagai : a.usat laanan ekeraan an entin b.kawasan perbelanjaan, c.perdagangan, serta d.destinasi bisnis, serta bandara membangun sebuah “ brand image  ” tersendiri untuk menarik kegiatan bisnis yang tidak berkaitan dengan kebandarudaraan. 2.Sifat alami dari pasar lokal dalam kegiatan industri dan komersial memiliki peran penting dalam keberlangsungan kota bandara dan kegiatan di dalamnya. 3.Area di sekitar bandara juga dapat menarik kegiatan bisnis, pekerja-pekerja profesional dan penduduk yang lebih banyak dibanding dengan área lain, pembangunan kegiatan komersial di dalam kawasan bandara merefleksikan kebutuhan dari pekerjaan, pekerja dan penduduk terhadap pelayanan yang disediakan oleh bisnis yang berbasis bandara. pelayanan-pelayanan tersebut meliputi pelayanan perumahan, rekreasi, kuliner, perdagangan, kesehatan, penitipan anak dan dokter hewan. 66 Proses Perkembangan Aerocity 4.Kebutuhan–kebutuhan untuk kegiatan bisnis yang berbasis pada bandara saat ini disediakan di dalam kawasan campuran ( mixed use  ) yang luas di dalam área bandara, sebagai sentra pembangunan metroolitan. Pereseran ini membuat embanunan kota bandara sebaai model erencanaan kreartif dan atribut-atribut managemen yang berbeda. a.Perkantoran dan Kegiatan Bisnis, meliputi Kawasan Bisnis b.Logistik dan Distribusi, meliputi Freight Forwarding, 3 PL’s, Flow-thru  c.Produksi Barang, meliputi Kawasan Industri. 67 Jenis Kegiatan di Dalam Aerocity Aerotropolis menjadi generator utama pengembangan kawasan karena merupakan kawasan cepat tumbuh berbasis bandara atau sering disebut airport-centric commercial development. Kawasan ini menciptakan secara mandiri : 1.significant employment, .soppng, 3.trading, . , 5.entertainment, and 6.leisuredestinations sehingga menjadi kota handal dan menjadi daya tarik global (melalui airplane network) dan lokal (melalui multimodal lokal). 68 Daftar Kegiatan Komersial Kota Bandara 1.Pertokoan 2.Restoran 3.Kegiatan entertainmen dan kebudayaan 4.Hotel dan akomodasinya . 6.Gedung Perkantoran 7.Convention and exhibition centers 8.Hiburan, rekreasi dan pusat kebugaran 9.Logistik dan distribusi . 11.Katering dan kuliner  12.Perdagangan bebas dan sejenisnya 13.Lapangan golf  14.Factory outlets .eayanan euarga, seper n eseaan an penpan ana 69 Skema Tipe Kegiatan Kota Bandara 1.Kegiatan di dalam kota bandara : a.Pelayanan konsumen. b.Kawasan perdagangan, meliputi pertokoan. c.Real estate, meliputi perkantoran, hotel dan bongkar muat. . , , , . e.Infrastruktur terminal, meliputi terminal. f.Infrastruktur dasar, meliputi jalan raya. 2.Kegiatan di luar kota bandara : a.Hotel dan penginapan. b.Kegiatan pertemuan, meliputi eksibisi dan konferensi. c.Kegiatan perdagangan, meliputi pusat perbelanjaan. 70 Penerjemahan “ Penggerak ” Menjadi “ Kegiatan ” 71 Pembiayaan Aerocit 72 Alternatif Pembiayaan Tahapan Pengembangan Berdasarkan Sumber Pembiayaan He advises them on how to achieve the “Airport City’s Triple Bottom Line.”  The first point is that major airports now receive more of their revenue from nonaeronautical sources than from aeronautical sources.  Secondly , rapid commercial development at and around major airports transforms employment, shopping, and business destinations in their own right.  The airport area finally develops a “brand image” attracting even non-airport linked businesses. Thus, Kasarda is advocating for nothing less than creating whole new airport-themed uran zones wtn regons. Sumber : Aerotropoli, The Logic of Globalization and the Rise of Dr. John Kasarda, By John Patrick Good Globalization Spaces Final Research Paper December 18, 2007 73 Sumber Pembiayaan For those communities whose Airport has taken a lead role in the creation of an Aerotropolis, those efforts are also primarily, if not Airport-lead, Airport-funded. entirely, funded by that Airport. In these communities, the very active marine port authorities in those communities compliment the economic development efforts coordinated by their airports.  . These Aerotropolis communities have benefitted from vast tracts of available, developable land and the participation of a fewreal estate developers. These developers have privately financed. large scale communities, business parks, industrial facilities, and logistics parks where there once was desert or farmland. Combination of Public and Private sector financial contributions. n ose communes were prvae secor nvovemen s srong an avaae an s a a premum, companes an uns o government have made financial contributions to the Aerotropolis organization operating in that community.   For a number of Aerotropolis communities, the ability to offer tax incentives or the award of grant money has been given by the State or Federal Government. 74 Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate Development Opportunities & Challenges AlternatifPembiayaan Non-Airline Revenue Target 75 75 Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate Development Opportunities & Challenges Alternatif Pembiayaan Hierarchy of Airport Participation 76 76 Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate Development Opportunities & Challenges 76 Implementation & Governance 77 77 Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate Development Opportunities & Challenges 77 Airport Management/Development Models 78 78 Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate Development Opportunities & Challenges 78 Penyusun Nama:Ir. Fitri Indra Wardhono Pendidikan:Sarjana Teknik Strata Pertama Bidang Teknik Email:[email protected] Blog:fitriwardhono.wordpress.com