Preview only show first 10 pages with watermark. For full document please download

Konfigurasi Client-server Debian 8

dan konfigurasi Debian 8 dengan menggunakan Oracle VM VirtualBox, sehingga sebuah computer dapat berperan sebagai Client, sekaligus juga sebagai

   EMBED

  • Rating

  • Date

    July 2017
  • Size

    5.3MB
  • Views

    1,777
  • Categories


Share

Transcript

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam instalasi jaringan komputer komputer kita kita mengenal dengan istilah Client-Server yaitu yaitu adalah arsitektur arsitektur jaringan yang yang memisahkan memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masingmasing client dapat meminta data atau informasi dari server. Subnetting adalah seperangkat teknik yang dapat Anda gunakan untuk secara efisien membagi ruang alamat dari prefiks alamat unicast untuk alokasi di antara subnet dari suatu jaringan organisasi. organisasi. Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis  pe ng al a ma t an j ar i ng a n ya ng di gu na ka n di da la m p ro t o ko l j a r i ng a n TCP/IP yang menggunakan  protokol IP versi 4. Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan. Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit computer yang  be r fu n gs i se ba ga i s e rv e r ya n g ha n ya m em be ri k an p el a ya na n ba gi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju. Client hanya bisa menggunakan menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server. 1 Linux debian merupakan satu linux yang cukup stabil dan handal jika di gunakan untuk membangun sebuah server. Linux debian 8 (Jessie) ini dapat kita download iso-nya melalui internet pada situs resminya. Secara keseluruhan terdapat 3 DVD yang perlu kita gunakan untuk mengambil paket aplikasi yang terdapat dan sudah di lakukan uji coba kestabilannya oleh debian. Salah satu cara untuk melakukan instalasi system operasi adalah dengan menggunakan aplikasi virtual. Oracle VM VirtualBox merupakan salah satu aplikasi virtual yang dapat dipakai untuk melakukan instalasi system operasi secara virtual sehingga tidak mengganggu system operasi utama dari sebuah computer. Permasalahan utama yang dihadapi dalam penggunaan Debian 8 dan VirtualBox bagi bagi pengguna pengguna saat ini adalah minimnya pengetahuan pengguna pengguna akan kedua software tersebut. 1.2 Tujuan Tujuan utama dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan  pemahaman bagi pembaca sekalian tentang cara menginstalasi dan mengkonfigurasi Debian 8 untuk membuat suatu jaringan Client-Server. Penulisan laporan tugas mandiri ini juga untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti program keahlian ganda, yakni tugas In-1 Modul E Profesional, paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. 2 Linux debian merupakan satu linux yang cukup stabil dan handal jika di gunakan untuk membangun sebuah server. Linux debian 8 (Jessie) ini dapat kita download iso-nya melalui internet pada situs resminya. Secara keseluruhan terdapat 3 DVD yang perlu kita gunakan untuk mengambil paket aplikasi yang terdapat dan sudah di lakukan uji coba kestabilannya oleh debian. Salah satu cara untuk melakukan instalasi system operasi adalah dengan menggunakan aplikasi virtual. Oracle VM VirtualBox merupakan salah satu aplikasi virtual yang dapat dipakai untuk melakukan instalasi system operasi secara virtual sehingga tidak mengganggu system operasi utama dari sebuah computer. Permasalahan utama yang dihadapi dalam penggunaan Debian 8 dan VirtualBox bagi bagi pengguna pengguna saat ini adalah minimnya pengetahuan pengguna pengguna akan kedua software tersebut. 1.2 Tujuan Tujuan utama dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan  pemahaman bagi pembaca sekalian tentang cara menginstalasi dan mengkonfigurasi Debian 8 untuk membuat suatu jaringan Client-Server. Penulisan laporan tugas mandiri ini juga untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti program keahlian ganda, yakni tugas In-1 Modul E Profesional, paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. 2 BAB II PELAKSANAAN 2.1 Waktu dan Tempat Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan instalasi dan konfigurasi client-server Debian 8 ini dilaksanakan  pada tanggal 3 - 7 April 2017 bertempat di Pusat Belajar SMK Negeri 6 Kupang, Jl Gerbang Media, Kelapa Lima, Lima, Kota Kupang. 2.2 Alat dan Bahan yang digunakan Dalam pengerjaan tugas mandiri mandiri ini, penulis menggunakan alat dan bahan bahan sebagai berikut : 1. Debian 8 (Jessie) dengan 3 file iso dan 3 DVD 2. Oracle VM VirtualBox 3. Komputer/laptop 2.3 Langkah Kerja Pada dasarnya, ada 2 (dua) cara untuk mengkonfigurasi Client-Server dengan Debian 8, yaitu dengan menginstalasi langsung pada PC/laptop, atau dengan menggunakan aplikasi Oracle VM VirtualBox. Prinsip kerja dari kedua cara tersebut pada dasarnya sama. Yang membedakannya adalah jika kita menginstalasi langsung pada PC maka dibutuhkan 2 unit computer, karena masing-masing ada yang berperan sebagai Client, dan yang lain berperan sebagai Server. Apabila kita mengintalasi menggukanan aplikasi VirtualBox, maka cukup dibutuhkan 1 buah computer. Pada kesempatan ini, penulis menginstalasi dan konfigurasi Debian 8 dengan menggunakan Oracle VM VirtualBox, sehingga sebuah computer dapat berperan sebagai Client, sekaligus juga sebagai Server. Langkah-langkah konfigurasi client-server Debian 8 dalam Oracle VM VirtualBox dapat dijelaskan sebagai berikut: 3 1. Pengaturan VirtualBox Setelah VirtualBox terbuka, kita akan berada pada halaman paling depan dari VirtualBox. Selanjutnya klik>New klik>Stogare, lakukan pengaturan seperti tampilan berikut: klik>Network, lakukan pengaturan seperti tampilan berikut: Sampai disini, proses pengaturan VirtualBox telah selesai. 4 2. Menginstalasi Debian 8 Untuk menginstalasi Debian 8 di VirtualBox, kita mulai dengan mengklik>Start, selanjutnya, kita akan berada pada jendela Name and Operating System. Isikan kolom Name sesuai nama anda, kemudian karena kita akan menginstalasi Debian 8 maka pada kolom Type kita pilih Linux, san selanjutnya pada kolom Version, kita pilih Debian (64 bit)>Next Lakukan pengaturan Memory Size>Next 5 Klik >Create a virtual hard disk now>Create Klik>VHD (Virtual Hard Disk)>Next Klik>Dynamically allocated>Next 6 Isikan nama dari virtual hard disk>Create Selanjutnya, akan muncul tampilan seperti gambar berikut, klik>Start Kita diminta untuk memilih virtual optical disk file atau physical optical drive, yaitu lokasi dimana kita menyimpan file Debian 8>Start 7 Pilih Install>Enter Pilih Bahasa yang digunakan untuk instalasi>Enter Pilih jenis keyboard>Enter 8 Kita diminta untuk mengisikan Name server addresses>Enter Isi Hostname yang akan kita gunakan>Enter Isi Domain name yang akan kita gunakan>Enter 9 Masukkan Password root>Enter Masukkan kembali Password root>Enter Isi nama new user>Enter 10 Isi user name>Enter Masukkan password untuk new user>Enter Masukkan kembali password untuk new user>Enter 11 Pilih metode partisi>Enter Pilih disk yang akan di partisi>Enter Pilih skema partisi>Enter 12 Pilih Finish partitioning and write changes to disk>Enter Write the changes to disk ? Pilih Yes>Enter Proses instalasi system. 13 Pilih No>Enter Pilih No>Enter Proses konfigurasi 14 Memilih dan menginstalasi software Pilih No>Enter Memilih software yang akan diinstall, pilih Standard system utilities>Enter 15 Pilih Yes>Enter Pilih /dev/sda (ata-VBOX_HARDDISK)>Enter Pilih Continue>Enter Sampai disini, proses menginstalasi Debian 8 di VirtualBox telah selesai. 16 3. Konfigurasi Network Selanjutnya kita masuk pada jendela berikut >Enter Karena kita akan bertindak sebagai admin, maka pada Debian login, kita ketikkan root>Enter, masukkan password>Enter Untuk mengkonfigurasi network, ketikkan perintah ~#: nano /etc/network/interfaces>Enter. Tampilannya sebagai berikut>Enter 17 Karena kita akan mengkonfigurasi network dengan IP statis, maka kita ganti inet dhcp dengan inet static>Enter Selanjtnya, dibawah inet static tadi, ketikkan konfigurasi seperti tampilan  berikut, selanjutnya Save (^O) >Enter dan Exit (^X) Untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita buat, se lanjutnya kita lakukan Restart networking, ketikkan perintah: ~# /etc/init.d/networking restart>Enter 18 Bila berhasil, tampilannya sebagai berikut: Selanjutnya kita menginstall bind9, perintahnya: ~# apt-get install  bind9>Enter Ketik Y>Enter 19 4. Konfigurasi DNS Ketikkan perintah: ~#: nano /etc/bind/named.conf.default-zones>Enter Cari: localhost, ganti localhost dengan Domain name anda Cari: db.local, ganti dengan db.Host name anda>Enter 20 Cari 127, ganti dengan 3 oktet terdepan Name server address anda, tetapi diketikkan dari belakang ke depan. Cari: db.127, ganti dengan db.192, simpan dan keluar. Selanjutnya, ketikkan perintah: # cp/etc/bind/db.local/etc/bind/db.debian>Enter Ketikkan perintah: ~# cp/etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192>Enter Ketikkan perintah: ~# nano /etc/bind/db.debian>Enter 21 Cari: localhost, ganti dengan Domain name anda, kemudian ketikkan konfigurasi seperti tampilan berikut, simpan dan keluar. Ketikkan perintah: ~# nano /etc/bind/db.192>Enter Ganti tampilan awalnya, sehingga sama dengan tampilan berikut ini, simpan dan keluar. 22 Untuk menyamakan, ketikkan perintah: ~#nano /etc/resolv.conf>Enter Hasilnya seperti tampilan berikut ini. Keluar. Ketikkan perintah: ~# nano /etc/bind/named.conf.options>Enter 23 Cari kata forwarders, ganti 0.0.0.0 dengan 192.168.1.1, simpan dan keluar. Untuk menyimpan semua konfigurasi yang telah dibuat, kit a perlu melakukan restart bind9. Ketikkan perintah: ~# /etc/init.d/bind9 restart>Enter Bila berhasil, tampilannya seperti gambar berikut. 24 Kita kembali ke konfigurasi network, ketikkan perintah: ~# nano /etc/network/interfaces>Enter Tambahkan huruf s di dns-name server sehingga menjadi dns-name servers, simpan dan keluar. Untuk pengujian, ketikkan perintah: ~# nslookup 192.168.1.1>Enter 25 Hasilnya seperti tampilan berikut. Cara yang sama juga digunakan untuk pengujian lainnya. 5. Konfigurasi Web Server Sebelum menginstall apache2, terlebih dahulu kita ketikkan perintah: ~# aptcdrom add>Enter; pilih binary 1>Enter 26 Selanjutnya binary 2>Enter Ketikkan perintah: ~# apt-get install apache 2 php5 mysql-server  phpmyadmin lynx>Enter Ketikkan: Y>Enter 27 Ketikkan password root MYSQL>Ok Ketikkan lagi password>Ok Pilih apache2>Ok 28 Pilih Yes>Enter Ketikkan password database>Ok Ketikkan password aplikasi MYSQL>Ok 29 Ketikkan password konfirmasi>Ok Untuk mengaktifkan LAN card, ketikkan perintah: ~# ifup eth0>Enter. Ketikkan perintah: ~# ping 192.168.1.1 30 Pindah direktori ke site available. Ketikkan perintah: ~# cd /etc/apache2/sites-available>Enter, kemudian ketikkan ls>Enter. Ketikkan perintah: ~# nano 000-default.conf>Enter Cari: ServerAdmin webmaster@localhost, ganti dengan debian@nama domain, seperti tampilan berikut, simpan dan keluar. 31 Ketikkan perintah: ~# nano /etc/apache2/apache2.conf>Enter Untuk pencarian singkat, ketikkan ^W>Enter, ketikkan Require all denied, ganti kata denied dengan granted. Simpan dan keluar Kembali ke root, ketikkan perintah cd>Enter. maka kita berada di halaman web html. 32 Ketikkan perintah: ~# nano /var/www/html/index.html>Enter Cari: it work, ganti dengan kata/kalimat apapun yang anda inginkan. Selanjutnya lakukan restart apache2. Ketikkan prerintah:~# /etc/init.d/apache2 restart>Enter 33 Bila berhasil, tampilannya seperti gambar berikut. 6. Menginstalasi Secure Web Ketikkan perintah: ~# apt-get install ssl-cert>Enter Ketikkan perintah: ~# a2enmod ssl>Enter 34 Ketikkan perintah: ~# /etc/init.d/apache2 restart>Enter Bila berhasil, tampilannya seperti gambar berikut. Selanjutnya, ketikkan perintah: ~# cd /etc/apache2/sites-available>Enter 35 Ketikkan perintah: ~# nano default-ssl.conf>Enter Cari: ServerAdmnin webmaster@localhost. Ganti dengan konfigurasi seperti tampilan berikut ini. Simpan dan keluar. 36 Ketikkan perintah: ~# nano default-ssl.conf>Enter Cari: SSLEngine on. Tambahkan konfigurasi seperti tampilan berikut, simpan dan keluar. 37 Buat folder, ketikkan perintah: ~# mkdir /etc/apache2/ssl>Enter Membuat sertifikat SSL, Ketikkan perintah: ~# openssl req  – x509  – nodes  –  days 730  – newkey rsa:2048  – keyout /etc/apache2/ssl/apache.key  – out /etc/apache2/ssl/apache.crt >Enter Enter, kemudian ketikkan perintah: ~# a2ensite 000-default>Enter 38 Ketikkan perintah: ~# a2ensite default-ssl>Enter Ketikkan perintah: ~# /etc/init.d/apache2 restart>Enter Bila berhasil, tampilannya seperti gambar berikut. 39 7. Menginstalasi VSFTPD Ketikkan perintah: ~# apt-cdrom add>Enter, pilih binary 1 dan 2>Enter Ketikkan perintah: ~# apt-get install vsftpd>Enter Ketikkan: Y>Enter 40 Ketikkan perintah: ~# nano /etc/vsftpd.conf>Enter Cari: #local_enable = Yes, hapus tanda hash(pagar) didepannya. Cari: #write_enable = Yes, hapus tanda hash (pagar) didepannya, simpan dan keluar. Selanjutnya, buat file yang akan dishare untuk ftp, ketikkan perintah: ~# nano touch /srv/ftp/praktik.txt>Enter 41 Ketik apapun yang akan anda share, simpan dan keluar Ketikkan apapun yang akan anda share, simpan dan keluar Kita akan melakukan restart dengan perintah: ~# /etc/init.d/vsftpd restart>Enter 42 Bila berhasil, tampilannya seperti gambar berikut. Ketikkan perintah: ~# adduser ftp1>Enter Ketikkan password>Enter 43 Isian berikutnya dikosongkan saja dengan cara >Enter, kemudian ketikkan Y>Enter Ketikkan perintah: ~# ftp localhost>Enter  Name (localhost:root) : ftp1>Enter 44 Ketikkan password>Enter Ketikkan perintah: ls>Enter Ketikkan perintah: exit atau bye>Enter 45 Kita masuk dalam konfigurasi secure ftp, ketikkan perintah: ~# mkdir /etc/ssl/private/vsftpd.pem>Enter Ketikkan perintah: ~# chmod 600 /etc/ssl/private/vsftpd.pem>Enter Ketikkan perintah: ~# openssl req  – x509  – nodes  – days 365  – newkey rsa:1024  – keynote /etc/vsftpd/vsftpd.pem  – out /etc/vsftpd/vsftpd.pem >Enter 46 Lalukan restart, ketikkan perintah: ~# /etc/init.d/vsftpd restart>Enter Bila berhasil, tampilannya sebagai berikut. Selanjutnya kita masuk ke mail server, ketikkan perintah: ~# apt-cd rom add>Enter, masukkan binary>Enter 47 Ketikkan perintah: ~# apt-get install postfix courier-imap courie r-ipop>Enter Ketik: Y>Enter Kita berada di postfix configuration, tekan OK 48 Pilih Internet site>Ok Ketikkan di system mail name: nama domain>Ok Masukka binary sesuai permintaan sistem>Enter 49 Pilh Yes>Enter Restart postfix, ketikkan perintah: ~# /etc/init.d/postfix restart>Enter Bila berhasil, tampilannya seperti gambar berikut. 50 Kita akan melakukan konfigurasi postfix, ketikkan perintah: ~# nano /etc/postfix/main.cf >Enter Cari: mailbox_command, sesuaikan seperti tampilan berikut, simpan dan keluar. Kita akan membuat directory mail, ketikkan perintah: ~# maildirmake /etc/skel/maildir >Enter 51 Ketikkan perintah: ~# adduser mail1>Enter Ketikkan password>Enter Informasi pengguna bisa dilewati dengan cara menekan Enter, kemudian ketik Y>Enter 52 Informasi pengguna bisa dilewati dengan cara menekan Enter, kemudian ketik Y>Enter selanjutnya masukkan perintah: ~# adduser mail2>Enter Masukkan password>Enter Informasi pengguna bisa dilewati dengan cara menekan Enter, kemudian ketik Y>Enter 53 Restart postfix, ketikkan perintah: ~# /etc/init.d/postfix restart>Enter Bila berhasil, tampilannya akan seperti gambar berikut ini. Selanjutnya kita lakukan restart courier-imap dan courier-ipop, bila berhasi l, tampilannya seperti gambar berikut. 54 8. Menginstalasi Squirrelmail Ketikkan perintah: ~# apt-get install squirrelmail>Enter Ketik Y>Enter Pilih binary>Enter 55 Konfigurasi squirrelmail, ketikkan perintah: ~# squirrelmail-configure>Enter Ketik D>Enter Ketik 2>Enter, ketik 1>Enter, ketik nama domain>Enter 56 Ketik s>Enter, ketik R>Enter, ketik s>Enter, ketik Q>Enter, kita kembali ke root. Kita akan mengkonfigurasi, ketikkan perintah: ~# nano /etc/apache2/apache2.conf>Enter Ketikkan ^W + ^T, ketik 221>Enter maka kita akan diarahkan ke nomor kolom 221; selanjutnya ketik include /etc/squirrelmail/apache.conf 57 Ketikkan seperti tampilan berikut, simpan dan keluar. Ketikkan perintah: ~# /etc/squirrelmail/apache.conf>Enter; cari: virtualhost Buat konfigurasi seperti tampilan berikut, simpan dan keluar. 58 Restart apache, ketikkan perintah: ~# /etc/init.d/apache2 restart>Enter Bila berhasil, tampilannya seperti gambar berikut. 9. Menginstalasi Proxy Server Ketikkan perintah: ~# apt-cdrom add>Enter 59 Ketikkan perintah: ~# apt-get install squid3>Enter Ketik Y>Enter Masukkan binary1>Enter 60 Masukkan binary2>Enter Konfigurasi squid, ketikkan perintah: ~# nano / etc/squid3/squid.conf>Enter Cari: http_port 3128, tambahkan kata transparent dibelakangnya, hapus tanda hash bila ada. 61 Cari: cache_mem, hapus tanda hash bila ada. Cari: cache_mgr, hapus tulisan webmaster, ganti denganhostname@ nama domain, hapus tanda hash. Cari: visible_hostname, hapus #host none, ganti dengan visible_hostname nama domain. 62 Cari: acl CONNECT_method CONNECT, ketik dibawahnya. Buat seperti tampilan berikut. Cari: http_access deny all, beri tanda hash didepannya. Selanjutnya kita akan mendaftarkan alamat web yang akan diblokir. Ketik  perintah: ~# nano /etc/squid3/url>Enter 63 Ketik alamat web yang akan diblokir, simpan dan keluar. Selanjutnya kita akan mendaftarkan kata kunci yang akan diblokir. Ketik  perintah: ~# nano /etc/squid3/key>Enter, simpan dan keluar. Kita akan melakukan restart squid. Ketik perintah: ~# squid3 -z>Enter 64 Konfigurasi berhasil jika ada tampilan squid is alr eady running ! Kita akan melakukan konfigurasi IP Tables untuk proxy. Ketik perintah: ~# iptables  – t nat  – A PREROUTING  – s 192.168.1.0/24  –   p tcp  – dport 80  –   j REDIRECT  – to-port 3128>Enter Agar perintah tersebut tidak hilang, maka harus disimpan dalam konfigurasi. Untuk itu, kita ketik perintah: ~# nano /etc/rc.local>Enter 65 Kita ketik perintah: ~# iptables  – t nat  – A PREROUTING  – s 192.168.1.0/24  –  p tcp  – dport 80  –  j REDIRECT  – to-port 3128 tepat diatas exit 0, simpan dan keluar Kita lakukan restart rc.local. Ketik perintah: ~# /etc/init.d/rc.local start>Enter Bila berhasil, tampilannya seperti gambar berikut ini. 66 Saatnya kita lakukan pengujian. Buka web browser, kemudian pada address  bar kita ketikkan mail.nama domain, atau ftp.nama domain, hasilnya seperti tampilan berikut. Bila kita sudah bias mengakses halaman seperti di atas, artinya konfigurasi client-server yang kita buat telah berhasil. 67