Transcript
MAKALAH TUNE UP MOTOR
BENSIN
Disusun Oleh:
Nama : Taufiq Margiyanto
Kela : !TKR"
No# A$en : %&
SMK NEGERI 2 PENGASIH
Jalan KRT. Kertodiningrat, Margosari, Pengasih, KulonProgo, Yogyakarta
Telpon (0274 77!!02", #a$. (0274 7742%",77!%%
&'ails'kn2pengasih)kp*yahoo.+o'
o'e page ---.s'kn2pengasih.s+h.id
i
KATA PENGANTAR
Pui syukur ka'i panatkan kehadirat Tuhan Yang Maha &sa karena dengan
rah'at, karunia, serta tau/k dan hidayah1ya lah ka'i dapat 'enyelesaikan
'akalah Tune p Motor 3ensin ini seatas pengetahuan dan ke'a'puan yang
di'iliki. 5an uga ka'i erteri'a kasih pada 3apak 6ahudi selaku guru pengaar
'ata pelaaran Tune p &ngine 3ensin yang telah 'e'erikan tugas ini kepada
ka'i.
Ka'i sangat erharap 'akalah ini dapat erguna dala' rangka 'ena'ah
-a-asan serta pengetahuan kita 'engenai pengertian, langkah
langkah,keutuhankeutuhan pada saat Tune p &gine. Ka'i uga 'enyadari
sepenuhnya ah-a di dala' tugas ini terdapat kekurangankekurangan dan auh
dari apa yang ka'i harapkan. ntuk itu, ka'i erharap adanya kritik, saran dan
usulan de'i peraikan di 'asa yang akan datang, 'engingat tidak ada sesuatu
yang se'purna tanpa sarana yang 'e'angun.
6e'oga 'akalah sederhana ini dapat dipaha'i agi siapapun yang
'e'a+anya. 6ekiranya laporan yang telah disusun ini dapat erguna agi ka'i
sendiri 'aupun orang yang 'e'a+anya. 6eelu'nya ka'i 'ohon 'aa
apaila terdapat kesalahan katakata yang kurang erkenan dan ka'i 'e'ohon
kritik dan saran yang 'e'angun de'i peraikan di 'asa depan.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .....................................................................................................
Kata pengantar ..................................................................................................
Daftar isi .............................................................................................................
i
ii
iii
ENGINE TUNE UP !N"ENTI!NA#
A. PENGERTIAN....................................................................................................
$. PEKERJAAN TUNE UP....................................................................................
%. Persiapan peralatan..............................................................................
&. S'stem Pelumasan...............................................................................
(. S'stemp Pendinginan..........................................................................
). S'stem Kelistri*an...............................................................................
+. Penge,e*an $aut Kepala Silinder......................................................
-. e*anisme Katup.................................................................................
/. S'stem $a0an $a*ar ..........................................................................
1. Emisi Gas $uang..................................................................................
2. Diagn3sti,..............................................................................................
%
%
%
)
-
2
%2
&4
&/
&)
&-
iii
Diktat Tune Up Conventional
…
By Wiewiet
4
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
TUNE UP CONVENTIONAL
A. PENGERTIAN
Tune up merupakan perkerjaan yang dilakukan oleh seorang mekanik untuk
merekondisi mesin sehingga didapatkan tenaga maksimal. Tune up merupakan hal
yang harus dilakukan sehingga kendaraan akan tetap siap pakai dalam kodisi
apapun. al yang perlu dilakukan dalam pekerjaan tune up adalah se!agai !erikut "
%. Persiapan Peralatan
&. S'stem Pelumasan
(. S'stem Pendinginan
). S'stem Kelistri*an
+. Penge,e*an $aut Kepala Silinder
-. S'stem e*anisme Katup
/. S'stem $a0an $a*ar
1. Diagn3sti,
$. PEKERJAAN TUNE UP
#alam tune up$ semua pekerjaan harus dilakukan yang meliputi " persiapan$
keselamatan kerja$ pemeriksaan$ pengukuran$ dan penyetelan .
%. Persiapan Peralatan
Peralatan merupakan komponen%komponen yang menunjang se!uah
pekerjaan yang akan dilakukan. Peralatan terse!ut meliputi "
a. Vender &o'er$
!. (un&i ring )$ *$ +,$ +-$ +$ +)$ dan
+/.
&. (un&i sho&k +-$ +
d. (un&i T +,$ +-$ +
e. (un&i !usi
0. (un&i 1oment
g. O!eng minus 2%3 dan plus 243
h. 5eller gauge
i. 1ulti meter
j. Tune up tester
k. 6pring s&ale
l. 1istar !aja
m. Va&&um terster
n. 6ikat !aja
o. Ampelas
p. Nampan
7. 1ajun.
1
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
a. Vender &o'er
merupakan alat yang !er0ungsi untuk melindungi
kendaraan dari kekotoran atau ke&elakan kerja saat pekerjaan sedang
!erlangsung.
b.
(un&i ring
dalam pekerjaan tune up diperlukan kun&i%kun&i yang
presisi untuk mem!uka8melepas atau mengeraskan !aut sehingga kepala
!aut8mur tidak luka.
&. (un&i sho&k
dipergunakan untuk kepala !aut yang mempunyai
moment &ukup !esar.
d.
(un&i T
dipergunakan untuk mengendorkan8mengeraskan !aut yang
&ukup jauh dari jangkauan.
e. (un&i 9usi
khusus dipergunakan untuk mengendorkan8mengeraskan
!usi.
2
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
0. (un&i momen
dipergunakan untuk mengukur kekuatan pengerasan
suatu !aut pengikat.
g.
O!eng
o!eng yang dipakai !iasanya mengandung magnet yang
!ertujuan untuk menghindari !aut yang dilepas jatuh.
h. 5eller gauge
merupakan !ilah ukur yang !er0ungsi untuk mengukur
&learn8&elah suatu !enda kerja.
i. 1ulti tester
alat ini untuk mengukur !esar tegangan$ !esar arus listrik
dan !esar tahanan se!uah !enda kerja.
j.
Tune up tester
merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
tekanan kompresi$ !esar sudut d:ell dan putaran mesin.
3
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
1 2
(et "
Timing light 2+3 di0ungsikan untuk mengetahui
saat pengapian
terjadi
dengan melihat tanda V pada pully saat mesin hidup.
Ta&hometer 2-3 di0ungsikan untuk mengukur
!esar sudut d:ell dan
!esar putaran mesin
k. Va&&um test
merupakan alat yang !er0ungsi untuk memeriksa
kerja
'a&&um ad'an&er
pada distri!utor. Alat ini dipasangkan pada pipa 'a&&um
yang terdapat pada sisi distri!utor.
&. S'stem Pelumasan
6ystem pelumasan adalah suatu system yang !er0ungsi untuk melumasi
komponen%komponen mesin yang !ergerak. 1inyak pelumas yang digunakan
harus sesuai dengan standart 6AE 26o&iaty Automoti'e o0 Enginner3. 1inyak
pelumas yang dipakai untuk mesin !ensin adalah 6AE ,. 6edangkan
pekerjaan yang dilakukan pada system pelumas adalah "
a. Pemeriksaan kualitas 2mutu3
!. Pemeriksaan 'is&ositas 2kekentalan3
&. Pengukuran kuantitas 2 jumlah 3
4
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
Minyak pelumas mempunyai sifat :
Melumasi
Meredam panas
Mengendapkan kotorana
Membentuk film
Pemeriksaan kualitas
pemeriksaan kualitas minyak pelumas
dilakukan dengan &ara 'isual dari :arna ataupun dengan kekotoran
minyak pelumas.
Pemeriksaan 'is&ositas
pemeriksaan 'iskositas adalah kekentalan
minyak pelumas.
Pemeriksaan kuantitas
merupakan pemeriksaan jumlah minyak
pelumas pada karter. ;umlah minyak harus di garis 5$ jika minyak
!erada di !a:ah 5 maka minyak pelumas harus ditam!ah.
5
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
(. S'stem Pendinginan
6ystem pendingin merupakan system yang !er0ungsi
untuk menjaga suhu
kerja mesin
sehingga mesin saat !ekerja tidak mengalami o'erheating. 6ystem
pendingin yang !iasa dipakai adalah system pendinginan udara dan system
pendingin air.
Pekerjaan system pendingin meliputi "
a. Pemeriksaan kuantitas
!. Pemeriksaan ke!o&oran
&. Pemeriksaan kerja tutup radiator
d. Pemeriksaan tali kipas
e. Periksaan sirkulasi air pendingin
Pemeriksaan kuantitas
pemeriksaan dilakukan
untuk mengetahui
jumlah air pendingin
pada radiator dan tangki &adangan.
Pemeriksaan ke!o&oran
pemeriksaan dilakukan
untuk mengetahui
ke!o&oran ke dalam ataupun keluar$
ke!o&oran yang terjadi akan
!eraki!at mesin o'erheating. Pemeriksaan dilakukan dengan
menggunakan tune up tester.
6
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
1,2 Kg/cm
<
Pemeriksaan tutup radiator
pemeriksaan dilakukan untuk
mengetahui
kerja pem!ukaan
tutup radiator. 5ungsi tutup radiator
adalah
untuk menjaga suhu air
agar tidak mendidih$ dengan &ara
menaikan tekanan pada radiator. 6aat suhu air panas katup akan
mem!uka dan mengalirkan se!agian air ke reser'oir dan saat mesin
dalam kondisi dingin maka air akan dikem!alikan ke radiator.
(erja Tutup =adiator
+. 6aat kondisi tekanan didalam radiator naik maka katup relie'e
'al'e 2+3 akan mem!uka dan mengalirkan air pendingin ke
reser'oir.
7
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
-. 6aat kondidi tekanan didalam radiator turun maka katup
'a&&um 2-3 akan menghisap air dalam tangki reser'oir dialirkan
ke radiator.
Coustion !
Jangan membuka tutup radiator manakala mesin dalam
kondisi panas
Pemeriksaan sirkulasi air pendingin
pemeriksaan dilakukan untuk
mengetahui sirkulasi air pendingin manakala suhu mesin telah
men&apai suhu kerja.
Pemeriksaan tali kipas
pemeriksaan tali kipas dilakukan untuk
mengetahui tegangan tali kipas dan kondisi 0isik tali kipas. (etegangan
tali kipas yang !erle!ihan akan menye!a!kan !earing :ater pump
atau !earing alternator &epat rusak.
10 - 11mm
8
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
). S'stem Kelistri*an
6ystem kelistrikan yang dimaksud dalam pekerjaan tune up ini adalah system
pengapian. #imana system pengapian ini !er0ungsi
untuk menyediakan nyala
api
untuk menga:ali suatu proses pem!akaran dalam ruang !aker.
Pekerjaan yang harus dilakukan dalam system pengapian adalah "
a. Pemeriksaan dan pengukuran 9aterai
!. Pemeriksaan dan pengukuran 9usi
&. Pengukuran tahanan (oil
d. Pemeriksaan dan penyetelan Platina
e. Penyetelan 6aat Pengapian
0. Pengukuran 6udut #:ell
g. Pemeriksaan (erja Va&&um Ad'an&er
h. Pemeriksaan (erja 6entri0ugal Ad'an&er
Pemeriksaan dan Pengukuran 9aterai
9aterai merupakan sum!er
tegangan yang digunakan pada system pengapian kon'ensional$
!aterai yang digunakan mempuyai kapasitas tegangan +- 'olt. 9aterai
terdiri dari sel positi0 2P!o3 dan sel negati'e 2P!3$ &airan yang
digunakan didalam !atarai adalah asam sul0at 2
-
6O
3 yang
mempunyai !erat jenis +$->%+$-) pada suhu -,?.
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
Pada !aterai pekerjaan yang dilakukan adalah @
Pengukuran !erat jenis elektrolit
9esarnya !erat jenis elektrolit
atau
-
6O
yang terdapat pada !aterai dapat digunakan untuk
mengetahui kandungan listrik !aterai$ semakin lama !aterai digunakan
akan semakin !esar kandungan airnya hal ini menunjukan !ah:a
!aterai mulai kekuarang arus listrik.
(ondisi Elektrolit "
$erat 5enis pada su0u
4
&4
Le!ih dari +.,
+.-> % +.-)
+.+, % +.-+
#i!a:ah +.+,
Diagn3sa
Terlalu tinggi
9aik
(urang
=endah
K3re*si
Tam!ahkan air suling hingga
!erat jenis +$->%+$-)
6trum a&&u
6etelah menyetrum a&&u ukur
!erat jenis
Pengukuran tegangan !aterai
9aterai mempunyai sell%sell tiap sel
mempunyai nilai - 'olt. Pengukuran tegangan dilakukan dengan
menggunakan 'oltmeter.
10
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
Pemeriksaan jumlah elektrolit
Pemeriksaan jumlah elektrolit
dilakukan agar jumlahnya tetap pada !atas yang dianjurkan. ;umlah
elektrolit !erada antara garis upper dan lo:er
Pemeriksaan 9ody !aterai
Pemeriksaan !ody dilakukan untuk
mengetahui keretakan dan ke!o&oran !aterai.
Pemeriksaan pole !aterai
Pemeriksaan ini dilakukan untuk
memperke&il tahanan aki!at dari adanya kerak pada pul !aterai.
1em!ersihkan tutup !aterai
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk
menghidari lu!ang 'entilasi pada tutup tersum!at. 5ungsi lain dari
tutup ini adalah untuk memisahkan antara gas hydariogen dengan
asam sul0at.
Pemeriksaan dan Pengukuran 9usi
9usi merupakan salah satu !agian
dari system pengapian yang !er0ungsi untuk memer&ikan !unga api pada
a:al proses pem!akaran &uran !ahan !aker dan udara. 9aik
!uruknya kondisi !usi akan mempengaruhi sempurna dan tidaknya suatu
proses pem!akaran.
11
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
0,80
mm
Pengukuran Tahanan (oil
(oil merupakan komponen system
pengapian yang !er0ungsi untuk menaikan tegangan dari +- 'olt menjadi
4 -,.,,, 'olt. Pengukuran ini dilakukan utuk mengetahui !esarnya nilai
tahanan primer dan sekunder pada koil$ dimana tahanan diluar spe&
menunjukan penurunan kualitas tegangan yang dihasilkan.
Catatan "
Nilai Tahanan Primer adalah +$
!
%+$B
!
2Eternal =esistor3 dan +$>
!
% +$/
!
.
Tahanan 6ekunder adalah " +,$) (
!
% +$> (
!
2eternal =esistor3
(
!
2Internal =esistor3
Tahanan 9allast Adalah "
2Internal =esistor3
+$+
!
% +$
!
2eternal =esistor3$
+$)(
!
% +*$>
,$/
!
% +$-
!
12
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
Pengukuran (a!el Tegangan Tinggi
(a!el tegangan tinggi
!er0ungsi untuk menghantarkan tegangan tinggi yang dihasilkan
koil.
Nilai Tahanan ka!el 9usi8Tegangan Tinggi adalah D -> (
!
Pemeriksaan dan penyetelan Platina
Platina adalah satu komponen
system pengapian kon'ensional yang !e0ungsi untuk memutus dan
menghu!ungkan arus listrik ke masa. Platina duduk pada !reaker plate
yang ditempatkan pada distri!utor. 9esar &elah platina diperlukan untuk
mendapatkan sudut d:ell yang tepat.
13
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
Langkah Penyetelan@
+. Posisikan ru!!ing !lok pada nok distri!utor yang rata$ tempatkan 0eller
gauge pada diantara ru!!ing !lok atau pada kontak point.
-. (endorkan !aut platina dan atur &elah sesuai dengan ukuran 0eller
gauge.
.
(eraskan !aut pengikat platina.
Penyetelan 6aat Pengapian
6aat pengapian adalah
saat dimana
tegangan induksi dialirkan ke !usi.
6aat pengapian merupakan a:al proses
pem!akaran yang hasil akhirnya akan mendapatkan tekanan pem!akaran
maksimal.
(isaran 6aat
Pengapian
6elang
Va&&um
Terlepas "
> % *
6e!elum T1A
14
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
;ika saat pengapian terjadi tidak tepat maka tenaga maksimal tidak
akan ter!entuk. Pengapian yang di !erikan akan !eru!ah %u!ah sesuai
dengan putaran mesin $ artinya manakala putaran mesin !ertam!ah
maka pengapian terjadi harus le!ih &epat dan se!aliknya jika putaran
mesin turun maka pengapian akan terjadi le!ih mundur. 6aat pengapian
untuk kon'ensional juga !isa diatur manakala penggunaan !ahan !aker
mempunyai nilai oktan yang le!ih tinggi.
O"#$n selec#%& di'u#$& "e $&$h ()( m$n$"$l$ b$h$n b$"e& *$ng
digun$"$n mem'un*$i nil$i %"#$n &end$h.
O"#$n selec#%& di'u#$& "e $&$h (+( m$n$"$l$ 'enggun$$n *$ng
digun$"$n mem'un*$i nil$i %"#$n #inggi
Pengukuran 6udut #:ell
6udut d:ell merupakan
&elah yang di!entuk
platina dari mulai menutup sampai mulai mem!uka
atau dengan kata lain
yang dimaksud sudut d:ell adalah
lamanya platina menutup.
9esar ke&ilnya platina akan mempengaruhi !esar ke&ilnya arus yang
diman0aatkan koil untuk mem!entuk kemagnetan yang selanjutnya akan
!erpengaruh terhadap !esar ke&ilnya
tegangan induksi mutual
yang
dihasilkan.
9esar ke&ilnya sudut d:ell akan !er!anding ter!alik dengan
!esarnya &elah platina$ artinya semakin !esar sudut d:ell akan
semakin ke&il &elah platinanya.
9esarnya sudut d:ell dapat di&ari dengan rumus se!agai
!erikut "
15
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
F B, B,G
n
n F ;umlah 6ilinder
Pemeriksaan Va&&um Ad'an&er
Va&&um Ad'an&er adalah komponen
system pengapian yang !er0ungsi
untuk memajukan saat pengapian
!erdasarkan !esarnya ke'akuman
yang terjadi di dalam mesin. Pengajuan
yang dimaksud adalah dengan &ara memanjukan platina mela:an arah
putaran nok distri!utor untuk le!ih &epat mem!uka sehingga !unga api
akan &epat tim!ul. Pengajuan akan terjadi saat mesin pada kondisi !e!an
!erat.
16
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat 'a&&um tester atau
dpat juga dihisap. 6aat ditest maka
!reaker plate harus !ergerak
!e!erapa derajat.
6e!elum Terjadi Penga
juan Pengapian.
6etelah Terjadi Penga
juan Pengapian.
17
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
Pemeriksaan 6entri0ugal Ad'an&er
1erupakan salah satu komponen
system pengapian yang !er0ungsi
untuk memajukan saat pengapian
!erdasarkan gaya sentri0ugal hal ini akan terjadi sesuai ke&epatan
kendaraan.
Pengajuan pengapian dilakukan dengan menggerakan
nok2&am3
distri!utor le!ih &epat !e!erapa derajat dari putaran poros distri!utor$
atau dengan kata lain gerakan &am akan memper&epat ru!!ing !lok
untuk !ergerak mem!uka platina sehingga gerakan terse!ut akan
diikuti oleh mun&ulnya tegangan induksi.
18
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
+. Penge,e*an $aut Kepala Silinder
Penge&ekan !aut kepala silinder dilakukan untuk memeriksa
kerataan momen
pengerasan !aut pengikat kepala silinder$
hal ini perlu dilakukan karena jika
momen pengersan !aut tidak sama maka akan !eraki!at melengkungnya
kepala silinder saat mesin panas yang diikuti oleh ke!o&oran system pendingin
dan system pelumas$
Penge&ekan dan pengerasan !aut kepala silider dilakukan dengan
urutan se!agai !erikut "
7 5 1 3 10
4 2 6 8
1
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
-. S'stem e*anisme Katup
1ekanis katup adalah suatu system yang !er0ungsi
untuk mengatur
pem!ukaan dan penutupan saluran masuk atau !uang.
Penyetelan katup
meliputi penyetelan katup masuk 2in3 ,$-,mm dan katup !uang 2e3. #imana
tujuan penyetelan katup adalah untuk
mengatasi pemuaian
artinya !ah:a
katup !ekerja !erhu!ungan dengan pana$ maka !atang katup akan &enderung
memuai memanjang. ;ika &elah katup tidak di!erikan maka saat terjadi
pemuaian akan terjadi
ke!o&oran tekanan kompresi
yang !eraki!at pada
lemahnya tenaga mesin yang dihasilkan.
Terdapat !e!erapa model mekanisme katup yang tidak di!utuhkan
penyetelan !erkala saat pera:atan !erkala 2Tune Up3. ;enis katup terse!ut
adalah katup hydarioulik untuk model mesin%mesin !erteknologi tinggi.
(atup%katup terse!ut hanya di&ek &elahnya dan jika sudah tidak standar
maka disetel dengan &ara mengganti shim.
20
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
Langkah Penyetelan (atup "
Posisikan mesin pada top kompresi + dengan &ara memutar pully
dan menempatkan tanda V pully pada posisi ,.
Penentuan Kompresi
pada sebuah silinder dilakukan dengan cara melihat kondisi kedua katup (in & ex) pada
silinder tersebut tidak dalam keadaan bekerja (katup tidak tertekan oleh rocker arm)
6etel katup dengan &ara mengendorkan mur pengikat dan dan
mengatur !esarnya &elah melalui !aut penyetel.
(atup yang disetel pada Top (ompresi +
H
(et "
V F katup dapat disetel
F katup tidak dapat disetel
21
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
Putar poros engkol B, searah putaran jarum jam dan
Lakukan dengan &ara yang sama seperti pada langkah
se!elumnya.
(atup yang disetel pada Top (ompresi
6il
In
E
+
-
'
'
'
'
/. S'stem $a0an $a*ar
6ystem !ahan !aker adalah system yang !er0ungsi untuk menyuplay !ahan
!aker sesuai dengan ke!utuhan mesin. ;umlah !ahan !aker yang di!erikan
akan !erpengaruh terhadap
!aik tidaknya suatu proses pem!akaran
yang
pada akhirnya akan mempengaruhi tenaga maksimal yang dihasilkan.
Perkerjaan yang dilakukan dalam system !ahan !aker adalah "
a. 1em!ersihkan 0ilter udara
!. 1em!ersihkan 0ilter !ahan !aker
22
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
5ilter !ahan !aker !er0ungsi untuk menyaring !ahan !aker dari
kotoran. Arah penyemprotan dengan udara tekan dilakukan dari
arah keluar !ahan !aker dari 0ilter.
&. Penyetelan &uran !ahan !aker dan udara
Penyetelan !ahan !aker dilakukan guna mendapatkan hasil
per&uran yang sempurna sehingga dihasilkan tenaga maksimal
dan hasil pem!akaran yang ramah lingkungan.
d. Penyetelan putaran idle
Penyetelan putaran idle adalah penyetelan putaran mesin sesuai
dengan manual !ook suatu kendaraan missal untuk mesin seri > (
23
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
)>, 4 >, rpm. Putaran idle ada lah kerja mesin dengan penggunaan
!ahan !aker paling ekonomis.
1. Emisi Gas $uang
as !uang adalah hasil proses pem!akaran &uran udara dan !ahan !aker
yang terjadi di dalam ruang !aker pada se!uah kendaraaan. Unsur%unsur
kimia yang terdapat dalam gas !uang adalah "
CO 2Car!on #iosida3
CO
-
2Car!on 1onoosida3
O
-
2Oigen3
NO 2Natrium Osida3
C 2ydario Car!on3
Lamda 2
λ
)
! 6ar73n 3n338sida9
CO merupakan gas yang sangat !era&un$ !entuk dalam ruang !akar
manakala terjadi pem!akaran yang tidak sempurna. 9esarnya CO
menunjukkan !agaimana !ahan !aker J udara di&ur J di!akar yang
diukur dalam G 'olume. Terkait dengan system pem!akaran terdapat
per!edaan antara mesin dengan system injeksi !ensin dengan mesin system
!ahan !aker kon'ensional "
a. E0isiensi pem!akaran mesin injeksi" ,$-%+$>G toleransi ,$>G
!. E0isiensi pem!akaran mesin ka!urator" +%$>G tol @ +%-G
;ika ternyata angka CO diluar nilai ideal artinya perlu diadakan
pemeriksaan s!!" &ek kar!urator$ 0ilter udara$ &hoke kar!urator$ intake
manipol hingga sampai ke!o&oran kompresi .
!
&
6ar73n Di38sida9
CO
-
menunjukkan hasil pem!akaran didalam mesin$ dimana !esarnya nilai
CO
-
idealnya +-G. Apa!ila nilai CO
-
yang terukur pada se!uah kendaraan
kurang dari +-G maka mesin harus di&ek kem!ali.
24
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
Gas !
&
6!8igen9
Oksigen yang terlalu !anyak dari sisa gas !uang menandakan proses
pem!akaran dimesin tidak e0isien. Nilainya tidak !oleh K -G.
Catatan
;ika terjadi pem!akaran8penyalaan$ CO- akan dihasilkan J O-
dipakai.
N!8 6Natrium !8sida9
Nitrogen Oksid tjd karena reaksi molekul nitrogen dengan oksigen pada
temperatur tinggi 2+*,,oC3$ NO ter!entuk selama !erlangsungnya
pem!akaran yang sempurna.
5aktor yang mempunyai e0ek thd tim!ulnya NO slm proses pem!akaran
" temperatur maksimal diruang !akerJper!andingan udaraJ!ensin.
;alan ter!aik mengurangi NO " men&egah temperatur diruang !aker
men&apai +*,,oC 8 memperpendek :aktu dalam men&apai temperature
tinggi yaitu dengan menurunkan konsentrasi oksigen.
(onsentrasi NO paling !esar pada per!andingan udaraJ!ensin +B"+
C 2ydario Car!on3
C merupakan gas !era&un yang terdapat dalam gas !uang se!agai aki!at
dari proses pem!akaran yang tidak sempurna. 9esarnya C diukur dalam
satuan ppm 2part per million3$ dimana nilai ideal C pada kendaraan tidak
!oleh le!ih dari ,, ppm. Nilai C yang tidak sesuai dengan standart
dise!a!kan oleh "
(esalahan pada system pengapian
Pem!akaran yang tidak sempurna
Tekanan kompresi yang terlalu rendah.
#amda 6
)
2lam!da3 merupakan 6im!ol per!andingan &uran udara J !ensin
yang masuk ke dalam ruang !aker.
al%hal yang mem!engaruhi !esar ke&inya lamda adalah "
25
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
λ
F ;umlah udara masuk
;umlah syarat udara menurut teori
λ
F
λ
D
λ
K
+ ;umlah udara masuk ke dalam silinder mesin F jumlaah
syarat udara dalam teori
+ ;umlah udara yang masuk D dari jmlh syarat udara dalam
teori$ pada situasi ini mesin kekurangan udara &uran
gemuk$dalam !ts tertentu dpt meningkatkn daya mesin
+ ;umlah udara yang masuk K dari syarat udara s&r teoritis
saat ini mesin kele!ihan udara$ &uran kurus J daya
kurang.
λ
K +$- dalam situasi seperti ini &uran !ensin J udara sangat
kurus sehingga pem!akaran !erkemungkinan tidak dapat
terjadi pada tempat yang le!ih luas.
2. DIAN!GSTI
#ianosti& adalah sustu langkah untuk menentukan letak permasalahan
dengan &ara menganalisa permasalahan yang dilakukan se&ara dedukti0
ataupun indukti0. #edukti0 adalah menganalisa permasalahan dilakukan dari
yang umum ke yang khusus artinya dari hasil akhir ke sum!er !erdasarkan
rangkaian. 6edangkan Indukti0 adalah menganalisa permasalahan dari yang
khusus ke yang umum artinya dari sum!er ke hasil akhir se!uah system pada
se!uah rangkain..
26
Makalah Tune Up Conventional_Taufiq margiyanto
DAFTAR PUSTAKA
1anual 9ook$ Toyota Astra 1otor
1ateri Presentasi Emisi as 9uang 9P#I(;U=89LPT 6emarang
1anual 9ook$ Astra Internasional #aihatsu
1anual 9ook$ ino 1anu0a&turing Indonesia
1odul #iklat$ VE#C8PPPT 1alang
27